INDONESIA Corruption Watch (ICW) menyoroti putusan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang meloloskan nama-nama calon yang memiliki rekam jejak bermasalah. Salah satunya adalah petahana Johanis Tanak yang lolos 10 besar seleksi akhir Capim KPK.
“Patut disesalkan masih adanya nama-nama yang punya track record bermasalah seperti Johanis Tanak ternyata masih lolos di 10 besar,” kata Koordinator ICW Agus Sunaryanto saat dihubungi, Kamis (3/10).
Menurut Agus, Johanis Tanak tidak mumpuni sebagai pimpinan komisi antirusuah tersebut. Hal itu karena, Johanis pernah dilaporkan ke Dewas KPK karena berhubungan dengan orang yang berperkara di KPK.
Baca juga : Pernah Sidang Etik, Keputusan Pansel KPK Loloskan Johanis Tanak Disesalkan
“Johanis pernah punya cacat dilaporkan ke Dewas karena berhubungan dengan orang yang sedang berperkara dengan KPK meski akhirnya diputus tidak melanggar etik, tapi itu karena chat dengan pihak berperkara dihapus,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, Agus mengatakan bahwa harusnya Pansel menerapkan standar tinggi dalam menyeleksi Capim dan Calon Dewas KPK. Menurutnya, Pansel tidak boleh mentolelir kesalahan yang pernah dibuat oleh Johanis Tanak.
“Harusnya Pansel menerapkan standar tinggi dengan tidak boleh mentolelir hal yang pernah dilakukan Johanis Tanak. Jadi harusnya jangan diloloskan,” tuturnya.
Baca juga : Johanis Tanak dan Johan Budi Awallai tidak Layak Lolos Seleksi Capim KPK
Diketahui, Pansel KPK telah menyerahkan 20 nama Capim KPK dan Calon Dewas KPK ke Presiden Jokowi pada Selasa (1/10). Total 20 nama itu nantinya diserahkan Jokowi ke DPR untuk mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.
Berikut ini 20 nama Capim dan Calon Dewas KPK:
Capim KPK
1. Agus Joko Pramono
2. Ahmad Alamsyah Saragih
3. Djoko Poerwanto
4. Fitroh Rohcahyanto
5. Ibnu Basuki Widodo
6. Ida Budhiati
7. Johanis Tanak
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata
9. Poengky Indarti
10. Setyo Budiyanto
Calon Dewas KPK
1. Benny Jozua Mamoto
2. Chisca Mirawati
3. Elly Fariani
4. Gusrizal
5. Hamdi Hassyarbaini
6. Heru Kreshna Reza
7. Iskandar Mz
8. Mirwazi
9. Sumpeno
10. Wisnu Baroto (J-2)