Pariwisata Indonesia—Hai Gaaees!
Destinasi wisata ke Kota Magelang Mempunyai nilai sejarah yang sangat berarti, karena disini menyimpan banyak tempat menawan yang sulit dicari tandingannya. Sangat istimewa dari peninggalan sejarah, cagar budaya, tempat bersejarah, dan lainnya.
Magelang identik dengan Candi Borobudur. Gak heran, setiap wisatawan yang datang ke Magelang, Niscaya berkunjung ke Borobudur. Selain Borobudur, Magelang juga Mempunyai candi-candi lainnya, yang letaknya saling berdekatan Tetapi Mempunyai keunikan tersendiri.
Candi Borobudur
Namanya memang sangat terkenal seantero dunia. Tak heran Borobudur bukan saja menjadi ikon Magelang semata, tetapi juga Indonesia. Berstatus sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, Candi Borobudur Mempunyai ribuan panel relief yang tersebar di setiap tingkat, menceritakan kehidupan Orang Demi Era tersebut disertai perjalanan Buddha.
Candi Borobudur merupakan manifestasi dari kehidupan Orang yang terbagi atas tiga tingkat, Ialah Kamadatu, Rupadatu, dan Arupadatu. Pada abad ke-9, Candi Borobudur berkembang menjadi pusat studi Keyakinan Buddha sekaligus menjadi tempat ziarah umat Buddha dari Myanmar, India, Tiongkok, dan lain-lain.
Candi Pawon
Alternatif candi satu ini juga asyik Buat dijadikan destinasi berikutnya. Berkunjung ke Candi Pawon. Lokasinya yang berada diantara Candi Mendut dan Candi Borobudur Membangun Candi Pawon mudah diakses. Candi Pawon sendiri menjadi tempat penyimpanan Arang jenazah Raja Indra (782-812M), yang merupakan Bapak Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra. Nah, kata Pawon sendiri punya Arti tempat penyimpanan Arang.
Candi Asu
Lagi satu Letak dengan Candi Pendem, Candi Asu punya fakta yang Spesial. Kata Asu di candi ini merupakan pemberian masyarakat Sekeliling. Disebut sebagai Candi Asu karena dahulu di daerah dekat candi ini terdapat banyak anjing. Candi ini merupakan peninggalan Mataram Klasik dari trah Wangsa Sanjaya (Mataram Hindu). Dalam prasasti disebutkan, Candi ini merupakan tempat Kudus Buat melakukan pemujaan. Candi tersebut terletak Tak jauh dari di lereng Gunung Merapi di dekat sebuah pertemuan dari dua sungai Ialah Sungai Pabelan dan Sungai Telingsing
Candi Pendem
Candi yang satu ini berada di Dusun Candi Pos, Desa Sengi. Seperti Borobudur, Anda bakal menemukan banyak sekali ornamen Buddha di Candi Pendem, meskipun sesungguhnya Candi Pendem merupakan candi umat Hindu. Berdirinya Nyaris sama dengan kompleks Candi Asu Magelang, Ialah di akhir abad IX M. Tepatnya pada masa kekuasaan Raja Mataram Klasik kedelapan yang telah berkuasa pada tahun 855-885 M, Ialah Maharaja Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala. Meski bentuknya Tak terlalu besar, Candi Pendem cukup jadi spot nostalgia Anda mengenang kebesaran Mataram di tanah Jawa.
Lagi penasaran dan pengen Mengerti lebih detail Tengah tentang ke empat candi ini? Browsing di internet, dengan XL Axiata 4.5G yang jaringan internetnya Kukuh, browsing internet lewat Hp mudah dikliknya. Apalagi XL Axiata yang jaringannya telah terfiberisasi, cobain aja jaringan internet stabilnya. #JaringanInternetStabil #Fiberisasi