Calhanoglu Ingin Rekor Penaltinya Tak Terhenti di Laga Krusial

Liputanindo.id – Serie A – Bintang Inter Milan, Hakan Calhanoglu Mempunyai rekor yang impresif sebagai seorang eksekutor penalti, Tetapi Ia sadar bahwa Kesempatan untuknya gagal sangat mungkin terjadi Bilaman saja, seperti ketika melawan Napoli.

Inter Milan gagal mendulang Bilangan penuh Ketika berhadapan dengan Napoli dalam lanjutan pekan ke-12 Aliansi Italia. Bermain di Giuseppe Meazza, Inter ditahan imbang oleh Napoli dengan skor 1-1.

Nerazzurri harus tertinggal lebih dulu oleh Napoli lewat gol dari Scott McTominay di menit ke-23′. Tetapi dua Inter menyamakan kedudukan berkat sumbangan Hakan Calhanoglu pada menit ke-43′.

Inter Napoli
(Foto: Inter via Getty Images/Mattia Ozbot – Inter via sport.detik.com)

Kubu tuan rumah sejatinya Mempunyai Kesempatan emas Demi mencetak gol di menit ke-74. Tapi sepakan 12 pas dari Calhanoglu membentur mistar gawang Napoli, yang dijaga oleh Alex Meret.

Cek Artikel:  Tiket Piala Dunia Jadi Motivasi Terbesar Maarten Paes di Timnas Indonesia

Bukan hal Normal bagi seorang Calhanoglu gagal dalam mencetak gol lewat titik putih. Ia pun sadar bahwa takkan Dapat selamanya mencatatkan rekor sempurna dalam sepakan penalti.

Tetapi, Ia Ingin kegagalan tersebut Kagak terjadi dalam partai Krusial seperti melawan Napoli. Calhanoglu menambahkan Apabila Sebaiknya Inter sangat Layak mendapatkan tiga Bilangan penuh.


Baca Juga:


“Saya pikir kami mendominasi pertandingan dan Layak mendapatkan hasil yang lebih Berkualitas, kami hanya kurang Berhasil,” ujar Calhanoglu dilansir Football Italia.

Saya minta Ampun karena hari ini gagal mengeksekusi penalti pertama saya Demi Inter, Mengerti itu Segera atau Lamban Niscaya akan terjadi, Tetapi Kagak dalam pertandingan sepenting ini. Saya harus segera Terbangun, karena musim Lagi panjang dan statistikku Lagi cukup bagus.”

Cek Artikel:  Dalih Timnas Indonesia Andalkan Pemain U-22 di Piala AFF 2024

Selalu update Siaran bola terbaru seputar Serie A hanya di Liputanindo.id

Mungkin Anda Menyukai