CALON Gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah menjanjikan kredit UMKM dengan Kembang Kosong persen atau tanpa Kembang apabila dirinya dipercaya memimpin Jawa Timur. Luluk menegaskan, pemerintah provinsi harus hadir membantu agar para pelaku UMKM di Jawa Timur naik kelas.
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 itu menyampaikan janjinya Demi menghadiri acara di Desa Sawohan Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (11/10) sore. Menurut Luluk Kembang Kosong persen Bisa diterapkan Buat pelaku UMKM yang mengajukan modal di Dasar Rp25 juta.
Menurut Luluk, kredit Kembang Kosong persen Bisa dijalankan dengan metode subsidi silang dan Sokongan Pemprov Jatim. Artinya Bangsa Kembang yang akan dibebankan pelaku UMKM Bisa disubsidi langsung oleh Pemprov Jatim.
Baca juga : Didukung Pendeta, Khofifah makin Pasti Menang di Pilkada Jatim
“Jumlah pelaku UMKM di Jatim mencapai 9,6 juta, Tetapi yang tercatat hanya 1,5 juta UMKM. UMKM yang Bukan tercatat akan sulit mengajukan Sokongan permodalan, karena mereka Bukan Mempunyai nomor induk berusaha atau NIB,” kata Luluk.
APBD Jatim Sekeliling Rp33 triliun hingga Rp35 triliun, kata Luluk, cukup Buat mensubsidi Kembang kredit UMKM yang mengajukan modal. Asalkan Terdapat pendampingan terhadap pelaku UMKM, agar mereka Bisa membayar pinjaman bank secara berkelanjutan.
Luluk Nur Hamidah dalam Pilkada Jatim berpasangan dengan Lukmanul Khakim (Luman), mendapatkan nomor urut 1. Luluk-Lukmanul akan berhadapan dengan Khofifah Indar Parawansa dan Cawagub Emil Elestianto Dardak yang mendapatkan nomor urut 2 dan Khofifah Indar Parawansa dan Cawagub Emil Elestianto Dardak yang mendapatkan dukungan hingga 14 parpol, mendapatkan nomor urut 2 dan Tri Rismaharini (Risma)- Cawagub Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) mendapatkan nomor urut 3. (HS/J-3)
