Cagub Jawa Barat Jeje Wiradinata Soroti Kesejahteraan Nelayan

Cagub Jawa Barat Jeje Wiradinata Soroti Kesejahteraan Nelayan
Calon Gubernur Jawa Barat Jeje Wiradinata melakukan dialog dengan nelayan di Pantai Santolo, Kabupaten Garut.(DOK/PDIP JAWA BARAT)

CALON Gubernur Jawa Barat yang diusung PDI Perjuangan, Jeje Wiradinata, bersilaturahmi dan berdialog langsung dengan nelayan dan tokoh masyarakat di kawasan Pantai Santolo, Kabupaten Garut.

Cagub Jabar  nomor urut 2 itu menyoroti pentingnya kesejahteraan nelayan yang merupakan mata pencaharian utama bagi masyarakat di kawasan pesisir pantai selatan Jabar.

“Saya lahir di Pangandaran sebagai seorang anak nelayan kecil, jadi saya paham dengan kehidupan para nelayan,” ungkap Jeje mantan Bupati Pangandaran dua periode ini.

Didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar Ketut Sustiawan, Jeje melihat potensi besar yang ada di pesisir sepanjang pantai selatan. Tentu hal tersebut harus menjadi perhatian, karena nelayan merupakan  garda terdepan dalam mendapatkan kebutuhan pokok masyarakat, terutama yang sering mengonsumsi ikan.

Cek Artikel:  Kabupaten Bandung Diguncang Gempa M3.2

“Terdapat beberapa hal yang ingin kami wujudkan bila mendapat amanah sebagai Gubernur Jabar, yakni memberikan bantuan mesin nelayan dan rumah layak huni bagi nelayan di Jabar Selatan ini,” tuturnya.

Menurut Jeje, tak hanya di pantai Selatan Jabar, tapi juga wilayah pantai lainnya di Jabar. Hal itu akan jadi prioritas untuk membantu kesejahteraan nelayan.

Jeje juga berkomitmen ingin memberikan fasilitas pendaratan nelayan yang mumpuni, sehingga nelayan tidak lagi khawatir dengan kondisi perahunya. Selain itu nelayan harus mendapatkan perlindungan yang layak, termasuk asuransi jiwa.

“Profesi nelayan memiliki risiko tinggi, terutama ketika melaut. Mereka harus diperhatikan, terutama perlindungan asuransi bagi keluarganya. Saya tidak ingin melihat anak-anak nelayan putus sekolah karena masalah ekonomi,”  tegas Jeje.

Cek Artikel:  Polres Purwakarta Siapkan Laskar Pengamanan Pilkada 2024

Selain fokus pada kesejahteraan nelayan, dia juga menyoroti potensi pariwisata Garut Selatan yang belum tergarap secara maksimal. Garut dan Pangandaran memiliki kesamaan potensi, meskipun Pangandaran lebih jauh dari ibu kota namun mampu menarik 4 juta wisatawan per tahun.

“Di Pangandaran, kunjungan wisatawan mencapai 4 juta orang per tahun, dengan uang yang berputar hingga Rp400 miliar. Potensi Garut ini sebenarnya hampir sama dengan Pangandaran. Oleh karena itu, kita akan dorong pengembangan pariwisata di Garut agar dapat berjalan lebih baik dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, terutama nelayan,” tambahnya.

Mungkin Anda Menyukai