Seperti diketahui, Borneo FC harus menelan kekalahan 0-1 dari Madura United di laga leg pertama lalu. Ini tentunya akan membuat Pesut Etam harus membalas dengan selisih dua gol jika ingin mengikuti jejak Persib Bandung melaju ke final.
Hanya saja tentunya tidak mudah bagi Borneo FC untuk bangkit dan membalas kekalahan lalu. Ini karena nampaknya Madura United sudah makin percaya diri dengan mencatat dua kemenangan atas Borneo FC di penghujung Regular Series dan di leg pertama semi final Championship Series.
Kekalahan 0-4 dan 0-1 dari Madura United nampaknya menjadi pelajaran ekstra penting yang sudah dipelajari benar oleh Borneo FC.
“Buat laga leg kedua lawan Madura United, kita selalu percaya diri bahwa kita adalah tim yang kompak dan kuat. Kita sudah sama-sama melihat di Regular Series lalu kita main bagus dan saya percaya nanti kita dapat hasil yang luar biasa dengan hasil yang positif,” kata pemain Borneo FC, Felipe Cadenazzi.
Tentunya juga jadi tugas yang tak mudah bagi Cadenazzi untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi tim dengan warna kebesaran oranye di laga leg kedua nanti.
Sejauh ini, striker asal Argentina itu cukup kuat membuktikan ketajamannya bagi tim. Di Reguler Series, dia sudah bermain 25 pertandingan dengan menyumbang 12 gol.
Di sisi lain, pelatih Borneo FC Pieter Huistra menyebut pertandingan nanti akan berbeda. “Kami akan bermain home dan kami adalah tim dengan rekor kandang terbaik,” tegas Pieter Huistra. ***