
RIBUAN orang memadati Lapangan Desa Binagara di Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, Demi Calon Bupati (Cabub) Muhammad Farrel Adhitama melanjutkan kampanye bertajuk Satu Hati.
Massa dari lintas generasi itu bersatu dengan semangat yang sama, yakni membawa Halmahera Timur ke arah kematangan dan kedewasaan. Sorak-sorai pun terdengar menggema, disertai yel-yel yang seolah-olah menjadi simbol Cita-cita baru, aatu komando, satu hati, satu Bunyi, satu perjuangan, dan buang Pelan ganti baru.
Kalimat itu memberikan kesan adanya keinginan kuat dari masyarakat Kepada meninggalkan Langkah-Langkah Pelan yang dianggap Enggak efektif, dan memberikan ruang bagi Daya serta ide-ide segar dari sosok pemimpin muda seperti Farrel.
“Delapan pilar program yang saya tawarkan ini bukan janji Nihil. Ini Sekalian hasil telaah saya yang mendalam atas apa yang dialami masyarakat Halmahera Timur selama ini,” tukas Farrel, Kamis (14/11).
Ia menjelaskan secara rinci program-program unggulannya, mulai dari ‘Haltim Sehat’ Kepada memastikan akses kesehatan yang merata dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di Halmahera Timur, kemudian ‘Haltim Super’ Kepada meningkatkan mutu pendidikan. Farrel Mau menyekolahkan gratis putra-putri Halmahera Timur dari TK hingga sarjana, serta memberikan beasiswa bagi putra daerah yang berniat kuliah ke luar negeri.
“Siapa yang Enggak Mau mendapatkan pendidikan di luar negeri, bukan hanya kebanggaan bagi orangtua dan keluarganya, tapi kebanggaan bagi Halmahera Timur, Serempak Farrel-Jadi (Tayeb Djalaluddin) kita akan wujudkan mimpi-mimpi ini” ucap Farrel.
Kemudian, terang dia, Eksis ‘Haltim Job Expo’ yang bertujuan membuka lebih banyak Kesempatan kerja bagi masyarakat, terutama di Maba Tengah, Wasile Timur, Kota Maba, ketiga kecamatan yang Mempunyai Nomor tenaga kerja yang rendah
Kekasih calon kepala daerah ini berjanji akan memperhatikan dan buka Kesempatan kerja selebar-lebarnya bagi putra-putri daerah, pelatihan kerja, dan menggandeng perusahaan yang Eksis Kepada merekrut putra-putri Haltim sebagai tenaga kerja. Eksis pula program ‘Haltim Panen’ yang berfokus pada mewujudkan swasembada pangan demi ketahanan ekonomi lokal.
“Saya Mau kita hidupkan kembali kejayaan Halmahera Timur sebagai lumbung pangan, kita harus Dapat memenuhi sendiri kebutuhan pokok masyarakat Haltim, khususnya di kecamatan Wasile, Wasile Selatan, Maba Utara, Enggak Eksis Kembali masyarakat Haltim yang kelaparan hanya karena mahalnya harga bahan pokok, kita Enggak boleh Hening Lalu menerus Demi lahan-lahan kita diambil Kepada tambang, kita Enggak Mau panen banjir dan longsor akibat tambang, pemimpin sejati harus berpihak pada rakyat, bukan pada penguasa, kita Enggak Mau terjajah di tanah kita sendiri, ” Mantap Farrel dengan optimis.
Kemudian, Farrel menambahkan akan memberikan program 100 induk ayam Kepada dibudidayakan oleh masyarakat Haltim demi terciptanya masyarakat yang Mempunyai usaha Independen.
“Saya Mau memastikan Halmahera Timur Mempunyai arah yang Terang menuju masa depan yang lebih Berkualitas Pendidikan yang berkualitas, layanan kesehatan yang memadai, dan kesempatan kerja yang terbuka lebar adalah hak masyarakat yang harus diwujudkan,” ujar Farrel.
Kapabilitas Farrel sudah Pelan diakui, berkat latar belakang akademisnya sebagai lulusan Monash University jurusan Manajemen Ekonomi. Sebagai seorang akademisi sekaligus pengusaha sukses, ia membawa perspektif yang segar dan relevan Kepada membangun Halmahera Timur. Karisma dan ketegasan Farrel sangat terasa ketika ia menyuarakan visi misinya dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam debat calon bupati yang digelar oleh KPU.
Selain pandai berorasi, ia juga merupakan pemuda yang kritis dalam menyoroti persoalan, jujur dalam penjelasan, dan lugas dalam memaparkan solusi yang diajukan. Akibat karakternya yang tegas, teliti Tetapi penuh Surat keterangan, ia Bisa memberikan gambaran Konkret tentang apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh Halmahera Timur.
Muhammad Farrel Adhitama datang dengan semangat yang berbeda. Ia adalah pemuda yang berani menentang pola Pelan yang hanya mengecewakan rakyat. Dalam pandangannya, potensi besar Halmahera Timur bukanlah Kepada dieksploitasi tanpa batas, tetapi harus dikelola dengan bijaksana demi kemakmuran para manusianya. “Farrel itu pemimpin yang cerdas,” ungkap Ilham Marsaoly, seorang mahasiswa yang hadir dalam acara kampanye tersebut. (J-2)

