Buron, Polisi Buru Penabrak Restoran Jepang di Senopati

Buron, Polisi Buru Penabrak Restoran Jepang di Senopati
Ilustrasi garis polisi di Letak kecelakaan(Dok. Antara)

POLISI Tetap memburu pelaku penabrakan restoran Jepang Okuzono Japanese Dining di daerah Senopati, Jakarta Selatan yang Ketika ini Tetap buron. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 8 September 2024. Penabrak berinisial FN (30) yang Ketika kejadian menggunakan mobil Toyota Zenix itu kini tengah diburu polisi.

Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Yunita Natalia Rungkat mengatakan pihaknya telah mendatangi rumah FN. Tetapi, Rupanya rumah tersebut sudah Lamban tak ditempati.

“Alamat dalam keadaan Nihil. Sudah dilakukan pengecekan. Informasi sudah Lamban Bukan ditempati. Kami tetap upaya pencarian,” kata Yunita Ketika dikonfirmasi, Rabu, 11 September 2024.

Baca juga : Fakta-Fakta Porsche Tabrak Truk di Tol Jakarta Selatan, Mobil Ringsek Terseret 150 Meter

Yunita juga memastikan pihaknya Maju menyelidiki insiden kecelakaan itu. Akibat tabrakan, bagian depan restoran tersebut hancur.

“Tetap berjalan proses penyelidikannya,” ujar dia.

Insiden kecelakaan itu terjadi pada Minggu, 8 September pukul 04.45 WIB. Insiden ini beredar di media sosial. Dalam foto yang beredar, terlihat mobil Innova Zenix tersebut terparkir di bagian dalam restoran. Terlihat sejumlah bagian restoran mengalami kerusakan akibat insiden itu.

Cek Artikel:  Sempat Buron Dua Tahun, Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Malang Ditangkap

Baca juga : Izin Usaha Dicabut, Kafe Kloud Senopati Kembali Beroperasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa itu bermula Ketika mobil yang dikemudikan pria berinisial FN tersebut melaju dari arah utara ke selatan. Setiba di Letak, mobil tersebut diduga kehilangan kendali dan oleng. Mobil lantas menabrak restoran Jepang yang berada di pinggir jalan Senopati tersebut.

“Kehilangan kendali sehingga menabrak restoran, sehingga terjadi kecelakaan Lewat lintas yang mengakibatkan kerusakan kendaraan dan properti restoran,” kata Ade Ary.

Ade Ary menyebut Bukan Eksis korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa tersebut. Polisi disebut Tetap melakukan serangkaian pendalaman.

Baca juga : Perempuan Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak Truk di Jakarta Selatan, Sopir Truk Melarikan Diri

“Penyebab kecelakaan dalam proses penyelidikan. Pengemudi infonya setelah kejadian ke RS Pertamina, setelah dicek Member di RS nihil. Lanjut Member sedang koordinasi dengan keluarga pengemudi, belum Eksis konfirmasi,” tutur dia.

Kronologi kejadian

Sementara itu, Direktur Okuzono Japanese Dining Nadia Sofiandi mengapresiasi langkah kepolisian dalam mengusut kasus kecelakaan tersebut. Nadia menjelaskan kronologi kejadian bermula pada Minggu, 8 September 2024, Sekeliling pukul 04.45 WIB sebuah kendaraan Toyota Innova Zenix melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Senopati menuju Jl Suryo dan menabrak facade depan Okuzono Japanese Dining.

Cek Artikel:  Pagar Laut Pulau C, Pemprov Tunggu Arahan Pusat

“Tampak kendaraan Bukan melambat sama sekali Tamat menembus ke dalam area restoran dan menghantam struktur dalam bangunan,” kata dia.

Baca juga : Ini Kronologi Detik-detik Jelang Kecelakaan Ferrari di Senayan Menurut Korban

Menurutnya, di dalam kendaraan hanya Eksis seorang pengemudi berinisial FN. Nadia juga menyebut Bukan Eksis korban jiwa dalam kecelakaan ini. Ketika kejadian, di Letak Eksis satu orang sekuriti dan tiga orang teknisi AC yang sedang berjaga di area dalam restoran. Kira-kira 1,5 meter dari titik yang ditabrak oleh kendaraan.

Nadia mengatakan, Member keluarga FN sempat datang dan meminta izin Kepada membawa FN ke Klinik 24 Jam yang berada di depan Okuzono Kepada merawat luka gores di tangan. Tetapi, ketika Member kepolisian datang Kepada melakukan tes alkohol dan narkoba, FN melarikan diri.

Cek Artikel:  Kekasih Pramono-Rano Karno Unggul di TPS Megawati Nyoblos

Nadia menyebut Member keluarga yang mendampingi berdalih bahwa FN melanjutkan pengobatan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Tetapi, ketika dicek polisi Rupanya FN Bukan Eksis. Hingga kini FN belum menyerahkan diri

Sementara itu, Nadia belum dapat merinci secara Niscaya terkait kerugian akibat insiden itu. Dia hanya memperkirakan kerugian yang dialami cukup banyak karena seluruh facade kaca depan, beberapa furniture, dan perlengkapan di area depan hancur.

“Kami juga harus menutup sebagian operasional restaurant Kepada sementara waktu. Tentunya hal ini kami sayangkan karena berdampak juga pada Pendapatan 70 orang karyawan kami akibat harus dilakukannya penutupan,” ujarnya.

Terlebih, kata dia, keluarga FN yang awalnya berjanji akan mengganti seluruh kerugian restaurant Ketika ini sudah Bukan dapat dihubungi. Maah mengalihkan Segala komunikasi melalui Pengacara.

“Cita-cita kami agar FN segera menyerahkan diri dan agar FN beserta keluarganya dapat bekerja sama dengan pihak berwenang,” ungkapnya. (Z-9)

Mungkin Anda Menyukai