BUPATI Bandung Dadang Supriatna memastikan kebutuhan pengungsi gempa terpenuhi. Demi itu, dia sudah menginstruksikan seluruh jajarannya menyiapkan kebutuhan makanan, air minum, obat-obatan, selimut dan kebutuhan bayi serta perempuan.
“Saya tidak ingin mendengar ada korban yang tidak menerima makanan. Seluruh jajaran di Pemkab Bandung harus memastikan tidak ada pengungsi yang kurang makan, air minum, dan obat-obatan yang dibutuhkan,” tandasnya, Kamis (19/9), saat berada di lokasi pengungsian di Kecamatan Kertasari.
Setelah kejadian gempa yang meluluhlantakkan wilayah Kertasari itu, Dadang sengaja menginap di lokasi gempa, Rabu (18/9) malam. “Saya harus memastikan penanganan pengungsi berjalan maksimal,” tandasnya.
Baca juga : Kerusakan akibat Gempa Bumi Terjadi di 55 Desa di 3 Kabupaten
Setelah fokus pada proses evakuasi dan penyelamatan korban, mulai Kamis, Pemkab Bandung menyiapkan dapur umum di setiap desa. Bupati Dadang turun ke lokasi dapur umum untuk menyaksikan proses penyiapan makanan bagi para pengungsi. Penyiapan dapur umum mendapat bantuan mobil dapur umum dari TNI Bilangantan Darat.
Dadang mengungkapkan pada hari pertama kejadian, dia sudah berusaha membantu pengadaan makanan untuk korban. Karena dapur umum belum ada, Pemkab Bandung membeli makanan dari warung di banyak tempat makan untuk dibagikan kepada pengungsi.
Pada masa tanggap darurat, Pemkab Bandung juga terus melakukan asesmen untuk rumah warga yang rusak. Pemkab Bandung dan BNPB akan memperbaiki rumah yang rusak setelah proses asesmen tuntas.