Bung Towel duga diserang `doxing` akibat kritik STY

Sumber foto: Antara/Liputanindo.id.

Bung Towel duga diserang `doxing` akibat kritik STY

Sepakbola   
Editor: Sigit Kurniawan   
Sabtu, 18 Januari 2025 – 00:18 WIB

Liputanindo.id – Pengamat sepak bola Tommy Welly atau akrab disapa Bung Towel menduga dirinya beserta keluarganya diserang melalui “doxing” atau penyebaran data pribadi karena mengkritik kinerja mantan Instruktur Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).

“Saya pikir kan kita bicara tentang sepak bola, rasanya Kagak normal, Kagak wajar kalau harus menyerempet keluarga, dalam hal ini terutama anak-anak saya. Jadi saya perlu melakukan ini (laporan polisi),” katanya Ketika ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jumat.

Menurut dia, dugaan tersebut semakin kuat karena setiap mengkritik kinerja STY maka akan Terdapat penyerangan-penyerangan terhadap dirinya.

Cek Artikel:  Audiensi dengan Kapolri, Erick Ungkap Kesiapan Piala Dunia U-17

“Karena setiap kali saya memberikan catatan kritis, misalnya terhadap kinerja Shin Tae Yong, ya biasanya itu Mekanis terjadi peningkatan yang namanya penyerangan, pem-‘bully’-an dan sebagainya,” kata Towel.

Towel juga menyebutkan dirinya sudah Standar menghadapi kritik, caci maki terhadap dirinya, Tetapi berbeda ketika telah menyerang keluarganya.

“Menurut saya sudah di luar koridor olah raga, misalnya, apakah kita Dapat berbeda pendapat tentang sepak bola? Dapat. Tapi apakah kita boleh menyerang anak? Kan itu poinnya, yang menurut saya sudah di luar batas kewajaran,” katanya.

Ketika dikonfirmasi apakah dirinya jera Kepada mengkritik timnas Indonesia atau pertandingan sepak bola lainnya, dia menjawab tetap akan melakukannya.

Cek Artikel:  STY Puas Raihan 2 Poin Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Liputanindo.id

“Karena yang saya lakukan Ketika ini pun dalam koridor sepak bola. Karena saya Mau sepak bola kita lebih sehat dalam atmosfer perilaku kita sebagai insan sepak bola, Bagus itu saya pengamat maupun dalam reaksinya dengan netizen atau publik bola,” katanya.

Towel juga menambahkan selama dirinya menggeluti sepak bola, Bagus sebagai jurnalis maupun praktisi langsung sebagai pengurus, baru kali ini mengalami situasi seperti ini terjadi.

Laporan Towel tersebut telah teregistrasi dengan Nomor:LP/B/397/I/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 17 Januari 2025 dengan laporan dugaan Tindak Pidana Kejahatan Informasi Dan Transaksi Elektronik UU Nomor 1/2024 tentang Perubahan Kedua UU Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 Ayat (4) Jo Pasal 27 A dan atau Pasal 65 Jo Pasal 67 UU Nomor 27 Tahun 2022.

Cek Artikel:  Mengapa Virgil van Dijk Absen di Pertandingan Chelsea vs Liverpool?

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai