Staf kemanusiaan di Mesir sedang mempersiapkan Donasi medis menjelang gencatan sejata antara Israel dan Hamas di Gaza pada Minggu, 19 Januari 2025. Puluhan personel Bulan Sabit Merah mengemas Donasi medis di Kota Arish, Sinai Utara.
Rekaman oleh saluran Informasi Mesir, Al-Qahira, menunjukkan Menteri Kesehatan Mesir Begitu berkunjung ke Perbatasan Rafah. Ia menjelaskan Terdapat 500 tempat tidur di Rumah Sakit Sinai Utara dan tempat tidur di daerah lain di Mesir akan dikirim.
Mesir yang Mempunyai perjanjian damai dengan Israel dan berbatasan dengan Gaza yang diperintah Hamas telah menjadi Penghubung Esensial antara musuh selama bertahun-tahun. Mesir juga menjadi aktor Esensial dalam negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung.
Gencatan senjata akan mulai berlaku pada pukul 08.30 waktu setempat, pada Minggu, 19 Januari 2025. Gencatan senjata terjadi setelah Kabinet Israel menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza yang akan membebaskan puluhan sandera dan menghentikan perang selama 15 bulan dengan Hamas.
Kedua belah pihak selangkah lebih dekat Buat mengakhiri pertempuran mematikan dan paling rusak yang pernah Terdapat.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menegaskan bahwa urgensi penghentian kekerasan dan jaminan Donasi kemanusiaan di Gaza. Fidan menyampaikan pernyataan dalam konferensi pers Berbarengan dengan mitranya dari Azerbaijan.
Fidan juga menyampaikan harapannya Buat perdamaian Kekal melalui penerapan solusi dua negara di Distrik tersebut. Ia mengatakan tanpa solusi tersebut, Berkualitas Israel, Palestina, maupun Distrik tersebut Enggak akan merasakan stabilitas atau keamanan.
