Bukan Eksis Kata Terlambat untuk Mulai Hidup Sehat

Tidak Ada Kata Terlambat untuk Mulai Hidup Sehat
Yayuk Sriwahyuningsih (kanan) bersama jurnalis Media Indonesia Astri Novaria.(Dok Meilani Teniwut)

MENJAGA kesehatan di usia yang tak lagi muda sering kali dianggap sebagai tantangan besar. Tetapi bagi Yayuk Sriwahyuningsih, usia bukanlah penghalang untuk tetap aktif dan bugar.

Perempuan berusia 60 tahun itu kini masih tetap aktif dan konsisten menggeluti olahraga lari. Hal menariknya, perempuan asal Bogor itu baru mengenal dan mencoba olahraga lari di usianya yang ke-48.

“Jadi saya mulai pelan-pelan. Awalnya jalan kaki, lalu mulai kombinasi lari dan jalan 1,5 kilometer, lalu 2 kilometer, dan satu tahun sudah bisa lari 5 kilometer,” kata Yayuk dalam acara peluncuran kanal Jelita Media Indonesia di Jakarta Pusat, Jumat (21/6).

Baca juga : Lanjut Berinovasi Media Indonesia Rilis Kanal Jelita

Cek Artikel:  Waspadai Terapi Stem Cell Palsu

Di awal-awal memulai olahraga lari, ia mencuri waktu sebelum berangkat kerja yakni 30 menit di pagi hari. Awalnya, Yayuk mengaku tentu ada rasa pegal-pegal di kakinya. Tetapi, rasa itu lambat laun akan menghilang sejalan dengan ototnya yang semakin menguat.

Ia mengaku bahwa ada banyak hal positif yang terjadi setelah dirinya konsisten berolahraga lari. Di antaranya, keinginannya mengonsumsi makanan gorengan dan makanan tidak sehat kini semakin berkurang.

Bukan hanya pada fisik, Yayuk merasa emosinya menjadi lebih stabil setelah rutin olahraga lari. “Olahraga lari itu basic semua olahraga. Mengertin lalu saya mencoba olahraga panahan. Di situ endurance saya sangat bagus sekali bahkan mengalahkan anak-anak muda. Saya bisa berdiri tiga jam full karena saya sering lari,” beber dia.

Cek Artikel:  Tips untuk Menjaga Keharmonisan Interaksi Setelah Punya Anak

Baca juga : Banyak Pelari Muda Mulai Berlari, Nggak Hanya di Kota-Kota Besar

Selama 12 tahun menggeluti olahraga lari, Yayuk pun telah mengikuti berbagai lomba. Bukan hanya di Jabodetabek, tetapi juga lomba sampai Toraja, Makassar, Lombok, Manado.

“Banyak sekali event lari yang sudah saya datangi. Bukan hanya manfaat bagi kesehatan, tetapi kalau menang juga bisa dapat hadiah, sangat menguntungkan,” beber dia.

Bagi perempuan yang ingin memulai olahraga lari, ia memberikan sejumlah tips. Pertama, jelas perlu ada kemauan. Selanjutnya, mulailah dengan perlahan. Hal penting lain ialah perlu support system dengan mencari lingkungan yang juga sama menyukai olahraga.

“Yang penting ialah tidak ada kata terlambat untuk memulai olahraga dan hidup sehat,” pungkas Yayuk. (Z-2)

Cek Artikel:  Vaksinasi Ganda pada Anak, Perlukah Khawatir

 

Mungkin Anda Menyukai