Bukan di Indonesia, Ponsel Lipat Tiga Pertama di Dunia Bakal Debut di China

Liputanindo.id – Ponsel lipat tiga pertama di dunia, Huawei Mate XT Ultimate debut bukan di Indonesia, melainkan di China.

Setelah dirilis secara eksklusif di China dan mendapatkan antusias serta sambutan positif nampaknya Huawei akan merilis ponsel pintar ini di pasar global dan tidak akan terbatas di negeri asalnya.

Berita itu datang dari GSM Arena, yang menyebutkan Huawei Mate XT Ultimate akan dirilis secara global di Q1 2025 atau pada awal tahun depan.

Di China produk ini dijual mulai dari 19.999 Yuan (2.800 dolar AS/Rp43 jutaan), harga yang cukup tinggi namun mengingat kerumitan pembuatan teknologi ini rasanya wajar-wajar saja Huawei membanderol produk ini dengan harga tersebut.

Cek Artikel:  Penemuan Batu Giok Naga dan Artefak Antik di Situs Peradaban Hongshan

Meski belum diketahui harga yang akan dipasang pada produk ini untuk pasar global, namun nampaknya akan ada peningkatan harga yang cukup besar pada saat produk ini diluncurkan.

Kepada pasar global diperkirakan akan ada kenaikan harga hingga 200 dolar AS menjadi sekitar 3.000 dolar AS (Rp45 juta).

Bicara soal spesifikasi, gawai ini saat dibuka sepenuhnya berdiagonal 10,2 inci. Tetapi saat bagian kiri gawai dilipat di belakang membuatnya menjadi ponsel lipat berukuran 7,9 inci dan melipat sisi kanan mengubahnya menjadi ponsel kompak berukuran 6,4 inci.

Meskipun berdesain rumit, Huawei Mate XT Ultimate sangat tipis, tebalnya 3,6 mm saat dibuka, dan beratnya hanya 298 gram, bahkan dengan pengaturan kamera besar yang didasarkan pada Mate X5 yang dapat dilipat.

Cek Artikel:  Bodysuit Renda hingga Gaun Ketat Putih, Tampilan Mencolok Madonna di Afterparty Dolce & Gabbana

Huawei Mate XT Ultimate pengaturan kamera belakangnya mirip Huawei Mate X5, tetapi dikombinasikan dengan fitur dari seri P.

Kamera utamanya berukuran 50 MP dan dilengkapi dengan PDAF dan OIS, yang dipasangkan dengan aperture variabel P60 Pro f/1.4-f/4.0.

Selain itu, ada lensa telefoto 12 MP dengan zoom optik 5,5x, kamera sudut ultra lebar 12 MP, dan modul autofokus laser.

Perangkat ini juga dilengkapi kamera depan 8 MP yang bisa digunakan sebagai kamera swafoto saat perangkat dilipat.

Kemudian sistem engsel Mate XT Ultimate, yang dinamai berdasarkan stasiun luar angkasa Tiangong, memungkinkan tekukan internal dan eksternal bekerja dengan trek ganda dan komponen bergerak untuk memastikan pelipatan tanpa celah.

Cek Artikel:  Berpotensi Dorong Ekonomi RI ke Dunia, Kemenperin Tingkatkan Industri Sepatu Lelahl

Jenis chip yang digunakan pada Huawei Mate XT Ultimate belum diketahui. Tetapi, perangkat ini katanya didukung teknologi kecerdasan buatan dan RAM 16GB.

Baterai Mate XT Ultimate terdiri atas tiga sel komposit silikon-karbida, yang menawarkan kapasitas total 5.600 mAh. mBaterai ini mendukung pengisian daya menggunakan kabel 66W, pengisian daya nirkabel 50W, serta pengisian daya nirkabel dan kabel terbalik masing-masing pada 7,5W dan 5W.

Mungkin Anda Menyukai