Bukan Demi Turunkan Berat Badan, Sedot Lemak Bermanfaat Demi Body Countouring

Bukan untuk Turunkan Berat Badan, Sedot Lemak Bermanfaat untuk Body Countouring
Ilustrasi(freepik.com)

Kalau Jelita merasa kelebihan berat badan dan bahkan mungkin mengalami overweight dan obesitas, yakinlah sedot lemak Kagak akan efektif Demi menurunkan berat badan. 

Hal ini dipertegas Dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dr. Qori Haly, SpBP-RE mengingatkan upaya menurunkan berat badan Kagak Dapat dilakukan dengan Langkah instan, termasuk melalui operasi sedot lemak atau liposuction.

“Liposuction bukan Langkah yang instan Demi menurunkan berat badan, walaupun dengan menghilangkan beberapa lapisan lemak itu Dapat mengurangi tinggalan berat badan, tapi tujuan sebenarnya bukan itu,” kata Qori dalam sebuah Percakapan daring yang digelar Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada Rabu.

Baca juga : Lingkungan yang Mendukung Kunci Penanggulangan Obesitas Anak

Cek Artikel:  Wajib Kupas sebelum Makan, Mencuci Buah Kagak Selalu Kurangi Pestisida di Kulit

Qori menjelaskan sedot lemak merupakan Mekanisme pembedahan invasif Demi menghilangkan lapisan lemak di Dasar kulit area tertentu. Sedot lemak hanya bertujuan Demi membentuk bagian tubuh area tertentu (body contouring) dengan menyedot kelebihan lemak yang sulit dihilangkan.

“Jadi jangan Tiba Sekalian meyakini liposuction Demi menurunkan berat badan, tapi liposuction semata adalah Demi membentuk tubuh atau bagian tubuh tertentu,” ujar dokter yang menjabat Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi Estetik Jabodetabek itu.

Qori menganjurkan upaya-upaya konvensional seperti olahraga rutin dan mengatur asupan makanan sebagai langkah paling Betul Demi menurunkan berat badan.

Baca juga : Masyarakat Indonesia Dikepung Obesitas, Tingkatkan Deteksi Awal dan Hindari Pangan Ultraproses

Cek Artikel:  Ladies Ini Rekomendasi Corak Jilbab Sesuai Undertone Kulit Demi Tampilan yang Lebih Segar

Akan tetapi, apabila Lagi terdapat kelebihan lemak yang tersisa meskipun telah berolahraga dan menjaga pola makan, maka sedot lemak Dapat dilakukan. Meskipun operasi sedot lemak terlihat sederhana, tindakan ini Mempunyai berbagai risiko yang memengaruhi kondisi fisik maupun kinerja organ pasiennya.

Risiko yang Eksis Dapat berasal dari Pengaruh pembiusan akibat reaksi antara obat bius dengan obat-obatan lain yang dikonsumsi pasien maupun risiko dari Mekanisme pembedahan. Oleh karenanya, Qori mengingatkan agar pasien jujur mengenai kondisi tubuh maupun obat-obatan yang dikonsumsi Demi berkonsultasi dengan dokter sebelum operasi.

Selain itu, Qori juga menyebutkan sedot lemak juga Dapat menimbulkan risiko lainnya seperti penumpukan cairan, infeksi, kebal rasa, dan alergi lidocaine.

Cek Artikel:  Anda Mau Wangi Parfum Tahan lelet Ini Bagian Tubuh yang Disemprot

Serta terdapat risiko yang lebih berat yakni kulit bergelombang, kerusakan jaringan lunak, jarum sedot lemak menembus rongga dan organ tubuh tertentu, emboli lemak, serta gangguan jantung dan ginjal.

“Risiko komplikasi itu akan semakin meningkat seiring bertambahnya atau meluasnya bidang operasi jadi Eksis beberapa bagian yang dilakukan tindakan yang meningkatkan risiko komplikasi,” kata Qori. (H-2)

 

Mungkin Anda Menyukai