BTN Syariah Pengembangan Jelang Spin Off

BTN Syariah Pengembangan ke kampus jelang spin off. Foto: dok BTN.

Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya Insan (SDM) di bidang perbankan syariah melalui ajang yang diadakan oleh unit usaha syariahnya, BTN Syariah, Berbarengan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, bertajuk “BTN Syariah Goes To Campus”.

 

Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada keluarga besar Universitas Islam Indonesia, karena UII merupakan instansi pendidikan yang pertama kali dilaksanaknnya event BTN Syariah Goes To Campus.

 

Hirwandi bersyukur atas kepercayaan dan amanah yang telah diberikan UII kepada BTN Syariah Kepada menjadi salah satu Kenalan perbankan dalam pengelolaan keuangan dan pemanfaatan jasa perbankan syariah.

 

“BTN Syariah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada UII yang telah berkenan menjadi tuan rumah acara BTN Syariah Goes To Campus dan bekerja sama dalam bidang perbankan syariah serta kerja sama lainnya. Besar Cita-cita kami dengan terselenggaranya kegiatan BTN Syariah Goes To Campus selama tiga hari ini dapat mempererat silaturahmi dan mewujudkan pengembangan kualitas civitas akademika di lingkungan Universitas Islam Indonesia,” ujar Hirwandi.

 

Hirwandi mengatakan, BTN Syariah Memperhatikan pentingnya perluasan kerja sama dengan berbagai institusi, termasuk dalam hal ini instansi pendidikan, yang meliputi pembiayaan dan pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Kepada mendukung upaya BTN Syariah berkontribusi lebih banyak bagi industri perbankan syariah nasional.

Cek Artikel:  Mengenal Leading dan Lagging Indicator Demi Trading Lebih Efektif

 

Hal ini sejalan dengan langkah BTN Syariah melakukan spin-off menjadi Bank Biasa Syariah (BUS) pada 2025, seiring dengan pertumbuhannya yang pesat selama beberapa tahun ke belakang.

 

Penyaluran KPR subsidi

 

Hingga akhir 2023, BTN Syariah telah menguasai 89 persen dari total penyaluran KPR Subsidi dengan skema syariah secara nasional. Sementara itu, total penyaluran KPR Subsidi oleh BTN Syariah mencapai Rp26,32 triliun per akhir September 2024, bertumbuh 19,6 persen secara tahunan dari periode yang sama tahun Lampau.

 

Lebih lanjut, kata Hirwandi, sebagai bagian dari BTN yang membangun ekosistem perumahan, BTN Syariah tengah menjaring para entrepreneur muda Kepada melakukan pembangunan rumah secara masif melalui program pemerintah, yakni 3 Juta Rumah. Hingga kini, jumlah pengembang yang bermitra dengan BTN mencapai 8.000, dengan di antaranya para pengembang milenial.

 

Dalam kerja sama dengan UII, ruang lingkup layanan yang diberikan BTN adalah sebagai berikut:

 

  1. Pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan.
  2. Penyediaan kesempatan magang di unit kerja BTN dan penyelenggaraan kuliah Biasa di UII.
  3. Pembayaran Dana kuliah melalui fasilitas perbankan Host to Host (H2).
  4. Layanan transaksi keuangan melalui Cash Management System.
  5. Kerja sama Program Learning, Advisory, dan Research oleh Housing Finance Center (HFC) BTN.
  6. Kerja sama lainnya yang disepakati oleh BTN dan UII.
Cek Artikel:  Transformasi Digital Perbankan Bantu Wujudkan Jakarta sebagai Kota Mendunia

 

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Islam Indonesia, Fathul Wahid mengatakan UII Mempunyai komitmen Kepada terbuka kepada Sekalian anak bangsa dan Dapat diakses oleh Sekalian orang tanpa tergantung pada latar belakang maupun kelas ekonomi mereka. Pada Ketika yang sama, UII Memperhatikan perlu bekerja sama dengan perbankan secara komersial Kepada dapat berkembang menjadi institusi pendidikan dengan layanan lebih Bagus.

 

“Kami berharap yang dipercayakan rakyat kepada UII dapat kami jalankan dengan sebaik-baiknya, demikian pula kepercayaan yang diberikan oleh BTN Syariah kepada UII. Mudah-mudahan kerja sama ini menjadi awal yang Bagus bagi Sekalian pihak ke depannya,” ujar Fathul.

 

Dalam kesempatan tersebut, Hirwandi Gafar dan Rektor UII Fathul Wahid menandatangani nota kesepahaman kerja sama kedua belah pihak, serta menyerahkan Donasi beasiswa bagi mahasiswa berprestasi serta Donasi Kepada UMKM.

 

Hirwandi dan Fathul beserta jajaran selanjutnya meninjau gelaran BTN Syariah Goes To Campus kali ini di kampus UII Yogyakarta, dengan berbagai kegiatan yang diadakan, yakni pameran Kitab, pameran UMKM, rekrutmen, dan kuliah Biasa. Selain itu, BTN Syariah menawarkan diskon menarik hingga 48 persen yang Dapat ditransaksikan di berbagai merchant Ketika acara berlangsung.

 

UII merupakan perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia yang didirkan pada 8 Juli 1945 di Jakarta dengan nama Sekolah Tinggi Islam (STI). Kemudian, pada 1947, STI berubah nama menjadi UII dan berkedudukan di Yogyakarta dengan fakultas perintis yakni Religi, hukum, ekonomi, dan pendidikan. Pada 2023, UII Mempunyai 27.870 orang mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari diploma hingga doktor.

Cek Artikel:  Menjaga Lingkungan dengan Kedepankan Proses Sirkulasi Ulang Plastik

 

Kuliah Biasa oleh Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar: Mengatasi Disrupsi Ekonomi dan Digital, Strategi Kepada Mahasiswa di Era Ini. Dalam rangkaian acara tersebut, Hirwandi Gafar juga memberikan kuliah Biasa terkait transformasi digital yang dilakukan BTN sebagai upaya inovatif Kepada meningkatkan layanan kepada nasabah, serta aspirasi BTN Syariah Kepada menjadi pemain unggul di perbankan syariah nasional.

 

Sebagai upaya penguatan layanannya, BTN Syariah tengah mengembangkan digital apps yang ke depannya akan menjadi platform yang mendukung berbagai transaksi perbankan dan keuangan syariah, termasuk dalam kaitannya dengan sektor perumahan.

 

Sejalan dengan induk usahanya, BTN Syariah juga berperan dalam program 3 Juta Rumah yang diusung pemerintah melalui pembiayaan rumah subsidi dengan prinsip syariah. Tak hanya membangun rumah baru, program 3 Juta Rumah juga membidik renovasi bagi 26,9 juta rumah Tak layak huni, terutama di kawasan pedesaan, menjadi layak dan sehat sesuai dengan standar pemerintah.

 

“Pembangunan satu rumah menggerakkan 185 sub-sektor industri lainnya dari mulai arsitektur, planologi, teknik sipil, kemudian materialnya dari genteng, semen, kerikil, besi, dan alumunium, banyak sekali. Ini Sekalian akan memutar perekonomian sekaligus mengentaskan kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan bangsa,” ujar Hirwandi.

Mungkin Anda Menyukai