Pemain anyar Dewa United, Bryan Carabali (dok. IBL)
Tangerang: Dewa United Banten telah kehilangan Pape Malick Dime, karena kesepakatan kedua belah pihak di awal musim. Dewa United terpaksa harus melepas Dime, yang kembali ke klub lamanya. Dan, memang sudah disetujui oleh manajemen sejak awal. Sebagai gantinya, Dewa United mendatangkan Bryan Carabali Porozo. Pemain timnas Ekuador sejak tahun 2021 hingga sekarang.
Bryan Carabali terakhir bermain Demi San Martin de Corrientes di Aliansi Basket Nasional Argentina. Dengan tinggi 2,15 meter, ia bermain di posisi pivot dan juga merupakan pemain Global di tim nasional Ekuador.
Latar belakang Carabali cukup menarik. Semasa muda, dia bermain sepak bola dengan posisi penjaga gawang. Baru pada usia 18 tahun ia belajar bermain basket di Sekolah Teknik Pertanian San Lorenzo, tempat ia menempuh pendidikan. Setelah bermain di turnamen antar perguruan tinggi, ia direkrut oleh Asosiasi Olahraga Angkatan Laut Guayaquil.
Carabali direkrut oleh klub Juvenil de Vinces Demi bermain di klub tersebut selama musim 2018 Aliansi Bola Basket Ekuador, yang akhirnya dimenangkan oleh timnya. Tahun berikutnya ia menandatangani kontrak dengan Aliansi Sorocabana Brasil. Tak Lamban kemudian tawaran datang dari klub Argentina Quimsa, yang menawarinya Demi bergabung dengan skuad mudanya sebagai bala Donasi Demi berkompetisi di Aliansi Pengembangan.
Pada bulan Juli 2023 ia direkrut oleh San Martin de Corrientes. Setelah menyelesaikan kejuaraan Demi timnya di Argentina, ia kembali ke Chili Demi memperkuat Leones de Quilpue di babak playoff musim LNB 2024. Setelah memenangkan gelar Serempak timnya, ia kembali ke San Martín de Corrientes. Pada musim 2024-25, Carabali mencetak rata-rata 9,0 poin dan 6,0 rebound per game.
Carabali melakukan debutnya Serempak tim nasional bola basket Ekuador melawan Bolivia pada tahun 2021 dalam pertandingan kualifikasi FIBA AmeriCup Demi FIBA World Cup 2023. Tetapi yang terakhir, dia tampil Serempak timnas Ekuador di Pra-Kualifikasi FIBA AmeriCup 2025. Dalam tiga pertandingan, Carabali mencetak rata-rata 10,5 poin dan 6,5 rebound per game.