BRUNO Fernandes meminta pendukung Manchester United Demi Kagak pernah terbiasa dengan kekalahan setelah mencetak gol kemenangan di masa tambahan waktu dalam kemenangan 2-1 atas Rangers di UEFA Europa League.
Setan Merah tampaknya menuju kemenangan 1-0 setelah gol bunuh diri Jack Butland, tetapi Cyriel Dessers menyamakan kedudukan di menit ke-88.
Tetapi, Fernandes datang Demi menyelamatkan dan memastikan tim asuhan Ruben Amorim Bangun dari kekalahan mereka melawan Brighton pada Minggu Lewat.
United telah kalah enam dari 11 pertandingan Aliansi Premier di Rendah kepelatihan Amorim sejak dia menggantikan Erik ten Hag pada November, tetapi Fernandes percaya bahwa klub harus selalu berada di Rendah tekanan Demi menang.
“Di klub ini, Engkau harus memenangkan setiap pertandingan, Engkau Mengerti bahwa Apabila Engkau Kagak menang di sini, itu akan sulit, akan Terdapat momen-momen sulit,” katanya.
“Ini adalah klub besar yang terbiasa memenangkan pertandingan. Saya berharap penggemar kami Kagak pernah terbiasa kalah dalam pertandingan, bahkan dalam pengalaman yang sulit ini.”
“Saya Mau mereka merasa bahwa tim ini harus memenangkan setiap pertandingan. Jernih, kami Mengerti betapa pentingnya bagi para penggemar Demi memenangkan pertandingan, itu juga berarti sama bagi kami. Kami sangat Mau memenangkan pertandingan.”
Kemenangan ini Bisa sangat Krusial bagi United, yang kini berada di posisi keempat di tabel fase Aliansi, dua poin lebih unggul dari Galatasaray yang berada di peringkat kesembilan.
Tetapi, gol kemenangan Fernandes di menit terakhir menjadi pukulan signifikan bagi Rangers, yang kini membutuhkan beberapa hasil Demi berpihak kepada mereka agar Mempunyai Kesempatan menghindari babak play-off.
Fernandes mengakui para pemain United sangat Mau tetap berada di delapan besar agar mereka dapat menghindari menambah dua pertandingan Kembali dalam jadwal yang padat.
“Hari ini Krusial Demi meraih kemenangan karena kami Mau lolos di Europa League, kami Mau mencapai final,” tambahnya.
“Kami harus memenangkan setiap pertandingan, kami Mau berada di delapan besar Demi menghindari bermain dua pertandingan Kembali.
“Itu bukan tentang membuktikan Watak, kami harus membuktikannya dalam 90 menit, kami Kagak Bisa hanya menunjukkan itu ketika kami kebobolan gol atau sesuatu yang merugikan kami.
“Kami perlu konsisten sepanjang 90 menit, Kagak Acuh apa hasilnya, kami harus selalu berusaha mencari Metode Demi memenangkan pertandingan.
“Sayangnya bagi kami, kami kebobolan gol di menit-menit akhir dan harus mencetak gol kemenangan di menit terakhir.” (Eurosport/Z-3)