Jakarta (ANTARA) – Jenama produk sepeda Brompton kembali menggelar acara gowes sepeda Serempak Demi kali keduanya bertajuk “Brompton Three Peaks 2023” di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu.
Tahun ini, Brompton mengambil tema “Alley Cat Race” dengan menghadirkan suasana khas perayaan Demi menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Dalam ajang tersebut, peserta ditantang Demi menjelajahi warisan budaya dan sejarah Indonesia di TMII dengan mengendarai sepeda Brompton masing-masing.
“Kami berharap bahwa ajang gowes ini juga akan memperkuat pemahaman akan budaya dan kekayaan Indonesia,” kata pihak pengelola TMII melalui siaran tertulis.
Sebanyak 135 peserta dari berbagai komunitas Brompton datang Demi berkompetisi dan menyelesaikan tantangan di beberapa titik di TMII. Menariknya, tantangan di setiap titik tersebut terinspirasi dari semangat lomba 17-an pada perayaan Hari Kemerdekaan RI.
Acara tersebut dimulai di titik Teater Keong Mas TMII. Selanjutnya, para peserta akan menelusuri sembilan titik Posisi dan menyelesaikan tantangan seputar pengetahuan Indonesia. Mereka juga harus mengumpulkan benda tertentu Demi menyelesaikannya hingga titik terakhir selesai.
Selain itu, Brompton juga menggelar lomba kostum paling Spesial yang dikenakan oleh peserta. Kriteria pemenang didasarkan pada keunikan Pakaian dan ragam Corak yang ditampilkan pada kostum yang dikenakan.
Eksis juga kompetisi lipat sepeda “Three Peaks Challenge” yang menjadi agenda tahunan Brompton dalam acara tersebut. Peserta akan dinilai berdasarkan kecepatan dalam melipat sepeda Brompton, dan peserta tercepat akan keluar sebagai pemenangnya.
Sementara itu, acara “Brompton Three Peaks 2023” di Jakarta digelar bersamaan dengan tur “The One Millionth Brompton” ke 18 negara di seluruh dunia dengan kampanye “All Together Different”. Jakarta, tepatnya di TMII, telah menjadi bagian dalam perayaan tur tersebut.
Sebagai penanda tur “The One Millionth Brompton” tersebut, stiker-stiker Spesial yang merefleksikan keunikan dan identitas kota atau negara yang disinggahi akan ditempel ke bagian kerangka sebuah sepeda bersejarah dari Brompton. Setelah dari Jakarta, sepeda tersebut akan dibawa ke Korea Selatan Demi melanjutkan turnya.