BRI kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan melalui Program BRI Acuh pada ajang MotoGP Mandalika 2024. Acara itu menjadi momentum bagi perseroan untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan Mandalika yang lebih berkelanjutan, selaras dengan upaya global untuk menjaga lingkungan dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Melalui Program BRI Acuh Yok Kita Gas, pengelolaan sampah menjadi lebih terintegrasi dan sistematis selama perhelatan Moto GP Mandalika 2024. Sebanyak 300 personel yang dikenal sebagai Warriors telah mendapatkan pelatihan khusus untuk mengelola sampah organik dan anorganik secara berkelanjutan.
Dalam pelaksanaannya, mereka bertugas selama tiga hari mulai tanggal 27 hingga 29 September 2024, dengan fokus utama pada pemilahan, pengumpulan, dan pengelolaan sampah. Selama perhelatan MotoGP Mandalika, seluruh personel berhasil mengumpulkan 22,5 ton sampah dengan rincian 6.715 kilogram sampah organik dan 15.845 kilogram sampah anorganik.
Baca juga : Sandiaga Uno Bidik 100 Ribu Wisatawan Ramaikan Moto GP Mandalika
Pengelolaan sampah ini tidak hanya membantu menjaga kebersihan area sirkuit, tetapi juga secara langsung berkontribusi dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.
Melalui kegiatan pengelolaan sampah ini, emisi gas metan yang berhasil dikelola mencapai 3.163,94 kilogram, sementara emisi gas karbon dioksida (CO2) yang berhasil dikelola mencapai 7.830,74 kilogram.
Tak hanya dalam hal pengelolaan sampah, BRI juga memperkenalkan inovasi berbasis teknologi dalam program Ganti Botolmu Raih Poinmu melalui penyediaan dua unit Reverse Vending Machine (RVM) untuk daur ulang botol plastik. Program itu bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pengunjung akan pentingnya daur ulang, dengan memberikan insentif dalam bentuk poin yang dapat ditukar dengan saldo e-wallet. Sejak tanggal 27 hingga 29 September 2024, telah terkumpul sebanyak 65,56 kilogram botol plastik.
Baca juga : ASDP Tambah Armada Kapal Penyeberangan Jelang Moto-GP Mandalika
Keberhasilan program ini juga berdampak positif terhadap pengurangan jejak karbon, dengan penurunan emisi sebesar 347.094 gram atau setara dengan menyelamatkan lahan seluas 55,39m2. Program ini tidak hanya menjadi ajang edukasi bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi langsung dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitar Sirkuit Mandalika.
Wakil Direktur Istimewa BRI Catur Budi Harto menyampaikan pandangannya terkait kontribusi BRI dalam ajang Indonesian MotoGP Mandalika 2024, terutama dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Ia mengatakan bahwa BRI berkomitmen penuh dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
“Program BRI Acuh Yok Kita Gas merupakan bagian dari upaya nyata kami untuk memastikan bahwa event besar seperti MotoGP Mandalika tidak hanya menjadi ajang olahraga internasional, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi lingkungan”, jelasnya.
“Kami percaya bahwa melalui edukasi, pelatihan, dan penerapan teknologi seperti Reverse Vending Machine, BRI dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam hal pengelolaan sampah dan pengurangan emisi karbon. Inisiatif ini juga memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal, karena sampah yang dikelola dengan baik dapat dimanfaatkan secara lebih ekonomis,” imbuh Catur. (Z-11)