Liputanindo.id LEIPZIG – Dwigol atau brace Merih Demiral mengantar Turki melaju ke perempat final Piala Eropa setelah menang 2-1 atas Austria pada laga 16 besar Euro 2024 di Red Bull Arena, Leipzig, Rabu (3/7/2024) Pagi hari.
Turki sudah dinanti oleh salah satu kandidat Pemenang, Belanda, pada laga perempat final yang akan dimainkan di Berlin pada 6 Juli 2024.
Pertandingan baru berusia satu menit, Begitu Turki membuka Keistimewaan. Arda Guler melepaskan tendangan sudut yang dihalau Cristoph Baumgartner sebelum melewati garis gawang, tetapi bola sapuannya Bahkan membentur rekan setim Stefan Posch.
Kiper Patrick Pentz berusaha menghalau sebelum bola Anjlok ke penguasaan Demiral, yang Rupanya lebih Segera melesakkannya masuk ke gawang Austria.
Austria berusaha menyamakan kedudukan secepatnya. Baumgartner melepaskan tembakan melebar, sebelum Demiral mencegahnya membobol gawang Turki ketika bola berbahaya melintasi mulut gawang Turki.
Guler Nyaris menggandakan Keistimewaan Turki, melalui sepakannya dari sisi tengah lapangan yang Rupanya melebar dari gawang Austria.
Instruktur Austria, Ralf Rangnick melakukan dua pergantian pemain Begitu turun minum, dengan memasukkan Michael Gregoritsch yang mengemas trigol Begitu kedua tim Bersua tiga bulan silam.
Gawang Austria mendapat ancaman Begitu Marko Arnautovic berada dalam situasi satu Musuh satu dengan kiper Mert Gunok yang dapat dipatahkan sang kiper. Setelah itu Konrad Lainers gagal melakukan penyelesaian maksimal Begitu ia melaju dari tengah lapangan.
Tetapi Turki Bahkan Bisa menggandakan Keistimewaan, ketika tendangan sudut Guler pada menit 59 dapat disambut sundulan Demiral. Gol tersebut sekaligus menjadikan Demiral sebagai bek Eropa pertama yang Bisa mencetak dua gol pada fase gugur turnamen Istimewa, sejak Lilian Thuram melakukan hal serupa pada Piala Dunia 1998.
Austria baru Bisa memperkecil ketertinggalan Begitu bola tenangan bebas Stefan Posch disambut sepakan Gregoritsch masuk ke gawang Turki pada menit 66.
Setelah itu hujan deras mengguyur lapangan di Leipzig, tetapi kedua tim tetap menampilkan permainan tempo tinggi.
Pada satu kesempatan, Sabitzer sempat terkena lemparan benda dari penonton Begitu hendak mengambil tendangan sudut.
Turki Mempunyai Kesempatan Buat mengemas gol ketiga, tetapi Baris Alper Yilmaz gagal menaklukkan kiper Pentz menjelang laga usai.
Kiper Turki Gunok melakukan penyelamatan Krusial Buat timnya Begitu ia dengan lincah dapat menahan sundulan Baumgartner yang mengarah ke sudut jauh gawangnya.
Turki seperti dirilis Antara pun Bisa mempertahankan Keistimewaan, Buat memastikan lolos ke perempat final turnamen Istimewa Buat pertama kalinya sejak Piala Eropa 2008. (BON)
