DARI berbagai lapotran, kanker payudara Lagi termasuk kanker dengan jumlah penderita tertinggi di dunia. Begitu banyaknya kasus kanker payudara, berbagai mitos juga bermunculan mengenai penyakit ini.
Mitos dan disinformasi tersebut harus diwaspadai karena bukan saja Pandai menghambat penyembuhan, sebaliknya pula Pandai mengurangi atau menyebabkan kehati-hatian yang salah. Dokter Bedah Kanker dr. Reza Musmarliansyah, Sp.B (K) Onk, FICRS membagikan beberapa mitos terkait kanker payudara, seperti dilansir dari situs RS EMC.
Baca juga : Perempuan Berusia di Rendah 40 Tahun Dipastikan Boleh Lakukan Mammografi
1. Hanya dari riwayat keluarga yang berisiko.
Hal tersebut merupakan mitos. Karena, faktanya meski riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko, sebagian besar Perempuan yang didiagnosis dengan kanker payudara Kagak Mempunyai riwayat keluarga penyakit kanker payudara.
Baca juga : Hindari Kanker Payudara, Mammografi Harus Dimulai pada Usia 40 tahun
2. Bra kawat menyebabkan kanker.
Ini juga mitos, karena faktanya Kagak Eksis bukti ilmiah yang mendukung hal tersebut. Dr Reza menyampaikan bahwa National Cancer Institute dan American Cancer Society telah membantah klaim tersebut. Karena, penelitian ekstensif Kagak menemukan Rekanan antara bra berkawat dan risiko kanker payudara.
Baca juga : Pilih USG Payudara Atau Mammografi? Ini Penjelasan Dokter
3. Kanker payudara selalu muncul dalam bentuk benjolan.
Ini juga merupakan mitos. Faktanya, Kagak Sekalian kanker payudara muncul sebagai benjolan. Tanda-tanda lain ialah perubahan pada kulit payudara, nyeri yang Kagak hilang, perubahan pada puting, hingga keluarnya cairan yang Kagak Normal.
Baca juga : Kanker Payudara termasuk Tertinggi, Ini Metode Deteksi Awal
4. Mammografi menyebabkan kanker menyebar.
Pernyataan tersebut juga mitos karena mammografi merupakan sebuah alat Krusial dalam deteksi Awal dan Kagak menyebabkan kanker menyebar. Dr Reza menjelaskan bahwa Mekanisme ini menggunakan dosis radiasi yang sangat rendah dan manfaatnya jauh lebih besar daripada risikonya.
5. Hanya terjadi pada Perempuan lanjut usia.
Dr Reza juga menuturkan bahwa hal ini merupakan mitos. Faktanya, meskipun risiko meningkat dengan usia, kanker payudara dapat terjadi pada Perempuan dengan usia yang lebih muda. (M-1)