BPOM Temukan Produk Blackmores Berbahaya Asal Australia di Marketplace: Tak Punya Izin Formal

Liputanindo.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan produk Blackmores yang diduga berbahaya asal Australia. Produk itu ditemukan oleh BPOM di sejumlah marketplace.

Dalam pernyataan resminya, BPOM bergerak Segera Buat menelusuri produk Blacmores Super Magnesium+ di Indonesia. Dari hasil penelusuran dan koordinasi dengan PT Kalbe Blackmores Nutriton, produk yang diduga Mempunyai Pengaruh samping serius itu Tak terdaftar di Indonesia.

“Produk Blackmores Super Magnesium+ Tak terdaftar dan Tak Mempunyai izin edar di Indonesia. Produk tersebut hanya dipasarkan Spesifik di Australia,” demikian pernyataan tersebut, dikutip Rabu (23/7/2025).

Selain berkoordinasi dengan distributor Formal di Indonesia, BPOM juga melakukan penelusuran ke sejumlah marketplace yang menjual produk berbahaya tersebut. BPOM pun langsung meminta Donasi ke Kementerian Komunikasi dan Digital, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), dan marketplace terkait Buat melakukan penurunan dan pemblokiran produk tersebut.

Cek Artikel:  Masyarakat Kini Jadikan Olahraga sebagai Gaya Hidup, Segini Hitungannya dalam Survei

“Bagi pelaku usaha yang mengedarkan produk suplemen kesehatan tanpa izin edar dapat dikenai Denda pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 435 Jo. Pasal 138 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman pidana penjara hingga 12 tahun atau denda maksimal Rp5 miliar,” tegas BPOM.

Pihaknya juga berkoordinasi langsung dengan Therapeutic Goods Administration (TGA) Australia Buat mendapatkan informasi lebih lanjut terkait pemberitaan tersebut.

Lebih lanjut, BPOM secara Lalu-menerus melakukan pengawasan pre- dan post-market Buat memastikan suplemen kesehatan yang beredar di Indonesia tetap memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu, serta Tak mengandung bahan berbahaya atau dilarang.

Sebelumnya media Australia melaporkan sejumlah Kaum mengaku mengalami gangguan saraf (neuropathy) dan masalah kesehatan serius usai mengonsumsi Blackmores yang diduga mengandung kadar vitamin B6 Melewati batas Terjamin. 

Cek Artikel:  Jangan Tamat Kelaparan, Begini Tips Terjamin Bawa Bekal Selama Mudik Lebaran

Dalam laporan itu disebutkan salah satu Kaum, Dominic Noonan-O’Keefie, mengaku mengalami gangguan saraf setelah mengonsumsi produk Blackmores Super Magnesium+ sejak Mei 2023. Produk yang semula ia yakini Dapat membantu menjaga kesehatannya menjelang ahiran Bahkan menjadi petaka.

Dominic mengaku ia mengalami sejumlah gejala serius mulai dari sakit kepala, kelelahan ekstrem, kejang otot, jantung berdebar, hingga kehilangan sensasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Dominic mengalami gangguan saraf akibat kelebihan vitamin B6.

Akibat Pengaruh samping berbahaya itu, Dominic dan sejumlah Kaum Australia akan mengajukan gugatan kepada Blackmores.

Mungkin Anda Menyukai