SEBAGAI upaya mitigasi bencana dan pengurangan risiko menjelang Natal dan Tahun Baru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang melakukan penebangan pohon Sepuh yang berpotensi roboh dan membahayakan pengguna jalan.
Upaya itu dilakukan dengan kolaborasi Berbarengan TNI/Polri dan Dinas Perhubungan Kabupaten Subang.
Penebangan pohon dilakukan berdasar kajian dan banyaknya aduan masyarakat yang mengkhawatirkan pohon tumbang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang, Udin Jazudin mengatakan, penebangan pohon dilakukan sebagian besar di Area selatan Kabupaten Subang.
“Kami melakukan upaya mitigasi dengan menebang pohon yang berdasar kajian kami rawan. Tak hanya karena Eksis aduan, tapi kami lakukan ini sebagai langkah antisipasi,” ujarnya, Kamis (12/12).
Pohon-pohon yang sudah ditebang berada di daerah Desa Cijambe dan daerah jalan nasional. Ke depan, BPBD juga menargetkan akan mengevaluasi keberadaan pohon Sepuh rawan tumbang di kawasan hutan Rangga wulung.
“Kami mengimbau Penduduk Subang ataupun luar Subang yang kebetulan sedang wisata di daerah ini agar selalu waspada. Laporkan pada kami Kalau Eksis kejadian bencana ataupun Eksis potensi sebelum kejadian. Kami siap melayani 24 jam. Hubungi kami di 082320867788,” ungkap Udin.
Selain pohon tumbang, Subang juga rawan bencana tanah longsor dan banjir di Demi curah hujan tinggi. “Bukan saja hujan yang sering datang tiba-tiba dan deras, tetapi juga disertai angin kencang. Pada tempat-tempat tertentu berakibat pohon tumbang dan tanah longsor, sekalipun Tak dalam eskalasi yang besar,” pungkasnya.