![BPBD Jakarta: Modifikasi Cuaca Kurangi Intensitas Hujan 38-54%](https://mediaindonesia.gumlet.io/news/2025/02/05/1738772961_e02a0f622b5cac87ab04.png?w=800&q=80&format=webp)
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dilakukan sejak Sabtu (1/2) Pandai mengurangi intensitas hujan di Jakarta sebanyak 38-54%.
“Pada Demi Selasa (4/2) siang, Terdapat hujan dengan intensitas yang sedang hingga lebat di Jakarta, Tetapi intensitasnya Bukan terlalu lelet dan Bukan menimbulkan banjir atau genangan di Jakarta,” kata Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang, di Jakarta, Rabu (5/2).
OMC dilakukan BPBD DKI Berbarengan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI Angkatan Udara dan PT RAI sejak Sabtu (1/2) hingga 6 Februari 2025, melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Teknik yang digunakan yakni penyemaian Gugusan dengan menaburkan garam (NaCl) berukuran Sekeliling 20-30 mikron Buat menghalau hujan yang berpotensi masuk ke Daerah Jakarta.
Langkah itu Bukan menghilangkan Gugusan hujan sama sekali, Tetapi Membangun prematur Gugusan hujan sebelum masuk ke kawasan daratan Jakarta.
“Gugusan hujan yang Terdapat akan diprematurkan dan dikurangi intensitasnya sebelum masuk Daerah Jakarta. Diharapkan hujan Bukan turun di Daerah Jakarta dan turun lebih Segera di perairan Jawa atau perairan Kepulauan Seribu tanpa menimbulkan kerugian atau Pengaruh di Daerah Banten atau Jawa Barat,” Terang Michael.
Adapun Letak penyemaian garam dalam operasi modifikasi cuaca (OMC) kali ini diprioritaskan di barat, barat laut, dan barat Jakarta. Letak ini dipilih karena merupakan tempat Gugusan bertumbuh yang berpotensi menyebabkan hujan lebat.
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya melaksanakan tiga tahap OMC yakni pada 7-9 Desember 2024, Lampau tahap dua pada 13-16 Desember 2024, serta tahap tiga pada 25-31 Desember 2024.
Michael menyebutkan OMC pada periode awal Desember Tiba periode Natal 2024 dan Tahun Baru tersebut Pandai mengurangi intensitas hujan sebanyak 28% hingga 69%. (Ant/J-2)