BPBD Garut Minta Kaum Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Bencana

BPBD Garut Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Bencana
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh(MI/KRISTIADI)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut mewaspadai intensitas hujan yang meningkat. Di Kawasan Garut, hujan deras diikuti petir dan angin kencang sudah sering terjadi.

“Garut merupakan Kawasan rawan bencana hidrometeorologi. Kami memilih Kawasan pegunungan yang rentan tanah longsor dan daerah hilir yang sering dikepung banjir bandang,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar Saefuloh, Selasa (18/11).

BPBD Garut Begitu ini menggencarkan koordinasi lintas sektor terutama dalam mengantisipasi dan menangani bencana. Masyarakat diimbau harus selalu waspada dengan bencana alam.

Upaya mitigasi dilakukan BPBD Kabupaten Garut dengan mengaktifkan pos komando siaga darurat di tingkat kecamatan. BPBD juga mengimbau camat dan kepala desa Kepada mendata Letak rawan bencana serta memantau kondisi di Kawasan masing-masing.

Cek Artikel:  Tanaman Padi Terancam Tewas, Petani Purwakarta Terpaksa Panen Pagi

Di Kabupaten Tasikmalaya, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Dede Sudrajat mengaku sudah bersiap menghadapi berbagai ancaman bencana. Di Kawasan ini, potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, pergerkaan tanah, angin kencang serta banjir ob.

“Tamat Begitu ini sudah banyak banyak pohon tumbang menimpa rumah. Salah satunya menyebabkan satu orang meninggal,” tandasnya.

BPBD, lanjut dia, sudah melakukan konsolidasi Serempak TNI, Polri, PMI, Satpol PP dan relawan Kepada melakukan kegiatan mitigasi. Di antaranya Lalu memantau kondisi Kategori sungai yang rawan meluap.

Mungkin Anda Menyukai