MUSIM kemarau masih berlangsung di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Akibatnya, banyak masyarakat mengalami krisis air bersih.
Salah satunya, 767 warga di Kecamatan Pamarican mengalami kekurangan air bersih.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, akibat kekeringan banyak warga membutuhkan air bersih. Di antaranya terjadi di Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican.
Karena itu, BPBD Ciamis mengirimkan air bersih untuk membantu warga. “Kami telah mendistribusikan air bersih untuk warga Dusun Kertajaga. Sebanyak 767 warga membutuhkan air bersih untuk memasak, mandi dan mencuci. Kami akan terus menyalurkan air bersih, karena hujan belum datang,” katanya, Minggu (20/10).
Ani mengatakan, kekeringan terjadi karena banyak sumur dalam kondisi kering. “Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prakirakan musim hujan baru akan terjadi pada akhir Oktober dan November.”
BPBD, lanjut dia, juga mengingatkan warga agar waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menjelang musim hujan. Sejumlah wilayah di Ciamis rawan bencana tanah longsor.