SEJAK pandemi covid-19 melanda Indonesia pada awal Maret Lewat, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) menerapkan era baru pelayanan kepada peserta dengan menerapkan protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik).
Protokol Lapak Asik yang digunakan peserta Buat klaim Jaminan Hari Uzur (JHT) terekam di kantor BP Jamsostek cabang Cilandak, Jakarta pada Jumat (19/6). Lapak Asik Bisa dilakukan melalui kanal online, klaim kolektif dan offline.
Kanal Lapak Asik online menerapkan klaim JHT dimulai dari registrasi lewat laman antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id., Lewat upload Berkas via email dan Pengecekan via telepon atau videocall, hingga akhirnya Biaya ditransfer.
Kanal Lapak Asik kolektif diterapkan bagi peserta yg mengalami PHK massal dari perusahaan berskala sedang dan besar. Buat itu BP Jamsostek akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan Buat memproses administrasi klaim JHT secara kolektif. Sehingga peserta Kagak perlu terlibat langsung dalam proses Pengecekan data.
Sedangkan kanal Lapak Asik Offline diterapkan di seluruh kantor cabang BP Jamsostek melalui bilik-bilik yang dilengkapi layar monitor dan terhubung dengan petugas secara video conference, sehingga Kagak Terdapat kontak fisik langsung petugas. Pelayanan yang Bisa dilakukan terhadap empat hingga 6 peserta sekaligus dalam waktu yang bersamaan ini disebut one to many.
Walaupun telah menjalankan Penemuan Lapak Asik offline “One to Many”, BP Jamsostek tetap mengajurkan peserta yang akan klaim Buat mencoba kanal online terlebih dahulu, karena paling Terjamin dan nyaman bagi peserta.
