Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Asal Pidie Aceh

Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Asal Pidie Aceh
Ilyas Abdurrahman bin Ya’kub.(MI/Amir MR)

PEMILIK usaha mobil rental bernama Ilyas Abdurrahman bin Ya’kub, yang tewas ditembak pada bagian dada oleh Pemandu lari mobil di rest area jalan tol kilometer (km) 45, Tengerang-Merak, Banten, Rupanya putra Asal perkampungan pedalaman Kabupaten Pidie, Aceh. 

Tempat kelahirannya di Gampong Dayah Keurako, Kemukiman Lhok Kaju, Kecamatan Indrajaya. Ini desa yang dikelilingi sawah nan luas dan banyak pohon hutan nan rimbun. 

Bapak dari Ilyas bernama Abdurrahman sudah meninggal Sekeliling setahun Lampau. Abdurrahman semasa hidupnya ialah seorang petani sawah dan penjual mi Aceh di Pasar Caleue, kota kecil pusat Kecamatan Indrajaya Sekeliling 3,5 km sebelah utara Gampong Dayah Keurako. 

Cek Artikel:  Istimewa! Bapak-Anak dari Gerindra Dilantik Jadi Personil DPRD Jateng

Kapolsek Indrajaya, Iptu Fauzie, kepada Media Indonesia, Sabtu (4/1/2025), mengatakan kondisi sosial Gampong Dayah Keurako tergolong kondusif dan selama ini Bukan terjadi kriminal. Masyarakat sebagai besar petani padi sawah terkenal ramah dan mudah bergaul. 

“Eksis balai pengajian tempat nyantri putra putri setempat. Namanya Madinatuddiniyah Darul Munawwarah. Sebagian mereka mengaji siang hari sepulang sekolah dan sebagian lain pada waktu malam,” tutur Fauzie. 

Dikatakan Fauzie, Ilyas merantau ke Pulau Jawa sudah puluhan tahun Lampau hingga berkeluarga di perantauan. Sebelumnya selama di kampung, Ilyas cukup akrab dengan sesama Kolega sebayanya. 

Penduduk setempat mengenal Ilyas Giat berusaha mencari rezeki hingga jarang pulang. Sebagaimana perantau asal Kabupaten Pidie lain, Ilyas kadang pulang Begitu tiba Idul Fitri. 

Cek Artikel:  Whoosh Buka Penjualan Tiket dari Stasiun Karawang Demi Keberangkatan Mulai Selasa 24 Desember 2024

Begitu pulang Lebaran, Ilyas juga sering ngopi bareng Berbarengan Kolega sekolah dulu dan orang sekampungnya. Bahkan sering ia membayar kopi orang-orang sekampung. 

“Kepada sanak famili dan sesama Kolega masa kecil dulu, juga sering mengulurkan tangan sebagai tanda perhatiannya,” tutur Penduduk pedalaman kemukiman Lhok Kaju. (Z-2)

Mungkin Anda Menyukai