Borneo Hornbills Hentikan 12 Kemenangan Beruntun RANS Simba Bogor

Suasana pertandingan Borneo Hornbills vs RANS Simba Bogor (dok. IBL)

Bogor: Borneo Hornbills Membikin kejutan di pekan ke-12, di mana mereka berhasil menghentikan 12 kemenangan beruntun RANS Simba Bogor. Borneo yang turun dengan kekuatan barunya, Bisa memberikan tekanan bagi Rans. Mereka menang dengan skor 85-70 di GOR Laga Tangkas, Sabtu malam (26/4). 

Borneo Hornbills kembali tampil dengan kekuatan penuh menghadapi Rans Simba Bogor dalam lanjutan IBL GoPay 2025 pekan ke-12, di GOR Laga Tangkas, Sabtu malam (26/4). Mereka memberikan kejutan bagi tamunya yang belum pernah kalah dalam 12 laga berturut-turut. Di babak pertama, Borneo memimpin dengan skor 45-41. 

Head coach Ismael Tan kali ini mencoba komposisi tim inti yang baru. Mereka memainkan Isaiah Briscoe Demi pertama kalinya setelah menggantikan Brandon McCoy. Kembalinya Nate Grimes setelah menjalani skorsing tiga pertandingan Membikin Borneo lebih kuat di paint area. Tiga pemain lain yang dimainkan sebagai starter adalah Xavier Ford, Hans Abraham, dan M. Rizal Falconi. 

Perubahan gaya bermain Borneo mengejutkan Rans. Borneo yang biasanya tampil dengan mengandalkan isolation dengan kemampuan individu para pemain, kini bermain kolektif. Inilah yang Membikin mereka Bisa membuka ruang tembak di luar busur. Borneo memasukkan lima three point dari 12 percobaan di kuarter pertama Demi mengungguli Rans, 25-16.

Cek Artikel:  Breaking! PSSI Formal Pecat Shin Tae-yong, Penggantinya Datang Lepas 11 Januari

Rans mulai merespons serangan Borneo dengan mengubah defense mereka. Mereka memaksa Borneo melakukan tujuh kali turnovers, Lampau menyerang dengan transisi Segera. Strategi ini cukup efektif dengan bukti Rans Bisa memangkas jarak hingga tersisa satu Bilangan 36-35, di sisa tiga menit kuarter kedua. Momentumnya datang ketika KJ Buffen Bisa melakukan steal dan memasukkan poin Segera. Tetapi Borneo tetap Bisa mempertahankan Kelebihan mereka dengan tembakan three point dari Calvin Chrissler. 

Dari kubu Borneo, Nate Grimes sudah mencetak double-double 13 poin dan 10 rebound di babak pertama. Tampaknya Grimes punya banyak Daya setelah dia Tak bermain dalam tiga laga. Grimes menjadi salah satu Unsur Kelebihan Borneo atas Rans di awal laga. 

“Di Borneo Terdapat Briscoe yang baru pertama kali bermain. Jadi agak sulit Demi membaca seperti apa permainannya. Tetapi yang Jernih, kami harus membenahi defense di babak kedua, Demi menghentikan Borneo,” ujar asisten Instruktur Rans, Wendha Wijaya, menanggapi performa Isaiah Briscoe yang sudah mencetak enam assist di babak pertama. 

Cek Artikel:  Bangga Tanding di DBL, Putri Santa Laurensia ke Fantastic Four!

Aksi saling kejar perolehan poin hanya terjadi di enam menit kuarter pertama saja. Setelah three point M. Rizky Ari Daffa, Borneo Tak pernah tertinggal Tengah dari Rans hingga pertandingan berakhir. Borneo juga tampil konsisten dengan mencetak 20 poin atau lebih dalam setiap kuarter. Sedangkan penampilan terbaik Rans, terjadi di kuarter kedua di mana mereka Bisa menambahkan 25 poin. Sisanya, Tak Bisa lepas dari tekanan Borneo. 

Mengawali laga, Rans dikejutkan dengan permainan Isaiah Briscoe. Dia adalah pemain asing baru Borneo, yang menggantikan Brandon McCoy. Mantan pemain Orlando Magic tersebut menjadi pengatur serangan yang cermat dalam membaca setiap celah pertahanan Rans. Hasilnya, Briscoe Bisa mencetak enam assist di babak pertama. Dalam laga debutnya tersebut, Briscoe mencetak 14 poin, delapan rebound, delapan assist, dan dua streal. 

Performa Borneo semakin solid dengan kembalinya Nate Grimes. Bigman yang baru saja menyelesaikan skorsing tiga laga tersebut mencetak double-double 22 poin dan 18 rebound. Dia melengkapi penampilan impresif tersebut dengan dua block, satu assist, dan satu steal. Sementara itu yang paling mengesankan adalah barisan lini kedua Borneo yang sukses mencetak 37 poin di laga ini Demi membantu tim inti. 

Cek Artikel:  Pesan Shin Tae Yong Buat Orang-Orang yang Mencintainya di Indonesia

Rans kali ini tampil di Dasar performa terbaiknya. Mereka hanya memasukkan 17 tembakan dari total 61 percobaan. Rans juga melakukan 19 turnovers yang Bisa dikonversi menjadi 18 poin oleh Borneo. Rans tertinggal 17 Bilangan di awal kuarter keempat, dan tampak kehabisan waktu Demi mengejar ketertinggalan mereka.   

KJ Buffen memimpin Rans dengan torehan 18 poin. Devon Van Oostrum kesulitan dengan tembakannya sepanjang malam, Tetapi Bisa menyumbang 14 poin, sembilan assist, dan lima rebound. Tembakan Devon kali ini hanya 1/13 percobaan dengan 11/12 dari free throw. Aaron Fuller mencetak 11 poin dan 12 rebound. Lampau Taylor Johns, dalam laga debutnya Berbarengan Rans, Bisa menyumbang 13 poin. 

Bagi Borneo, ini menjadi kemenangan ketujuh dari 17 laga. Mereka Lagi berjarak dua kemenangan dengan Area playoffs. Tim terdekat yang Bisa dikejar Borneo adalah Kesatria Bengawan Solo dan Prawira Bandung. Sementara Rans kini punya rekor 13-3. Borneo menjadi tim ketiga yang mengalahkan Rans hingga pekan ke-12, setelah Kesatria dan Tangerang Hawks. 

Mungkin Anda Menyukai