Suasana pertandingan Borneo Hornbills vs Pacific Caesar Surabaya (dok. IBL)
Bogor: Borneo Hornbills Lanjut tampil panas. Meski mengawali musim reguler IBL GoPay 2025 dengan dua kekalahan beruntun, Borneo berubah drastis setelah mendapatkan kemenangan pertamanya.
Kini Borneo berhasil mengumpulkan tiga kemenangan beruntun setelah menundukkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor akhir 85-75 di GOR Laga Tangkas, Bogor, Minggu malam (25/1). Perlawanan Pacific hanya terjadi di paruh pertama saja. Borneo lebih mendominasi paruh kedua.
Pacific Caesar Surabaya sempat merepotkan Borneo Hornbills. Tim tamu bahkan sempat mencetak Kelebihan 10 poin (34-24) di pertengahan kuarter ketiga. Tetapi tim tuan rumah Pandai running score 8-0 di dia menit terakhir kuarter kedua Demi mencetak Kelebihan 41-40 Begitu turun minum.
Kedua tim saling memanfaatkan kelebihan masing-masing Demi mengungguli lawannya. Pacific menyerang di paint area, dan mencetak Kelebihan 14-8 di kuarter pertama.
Tapi di sisa dua menit, tiga three point Borneo bersarang di ring Pacific. Membangun skor langsung berbalik 17-14 Demi Kelebihan Borneo. Kuarter pertama ditutup dengan skor 17-16 setelah Aven Ryan Pratama Pandai memanfaatkan assist Azzaryan Pradhitya.
Borneo memasukkan enam dari 15 percobaan tembakan di kuarter pertama, dan lima diantaranya adalah three point. Tetapi pertahanan Borneo di Dasar ring terlalu ceroboh. Sehingga memberikan delapan kesempatan free throw kepada Pacific. Sementara serangan mereka di Dasar ring hanya Pandai memasukkan satu dari tujuh percobaan.
Menginjak kuarter kedua, Pacific kembali Membangun kejutan. Back-to-back three point dari Miguel Miranda dan Frank Johnson, Membangun Pacific unggul 10 poin (34-24). Tetapi momentum berbalik di sisa tiga menit kuarter kedua. Brandon McCoy memasukkan dua kali free throw Demi mencetak Kelebihan 41-40 di di first-half.
“Terlalu banyak buang bola di Dasar basket,” jawab singkat head coach Borneo, Ismael Tan, ketika ditanya tentang penampilan anak asuhnya selama babak pertama.
Borneo memperlihatkan produktifitas poin yang luar Normal dalam tiga kuarter. Mereka mencapai 20 poin atau lebih pada kuarter kedua, ketika, dan keempat. Borneo memberikan kekalahan keempat bagi Pacific dari lima pertandingan yang mereka jalani. Pacific sebenarnya tampil bagus di laga ini, tetapi mereka gagal mempertahankan momentum.
“Kembali-Kembali kami Lagi belum Pandai konsisten, khususnya di defense. Terutama di rebound, karena kami kena banyak dari second chance point,” Terang Instruktur Pacific Dimaz Aniz Setiaputra. “Kesalahan fatal kami Terdapat di kuarter ketiga. Karena kami melakukan turnovers, yang Membangun mereka Pandai mendapatkan kesempatan menyerang.”
Michael Qualls memimpin Borneo dengan 27 poin, 14 rebound, empat assist, tiga steal, dan dua block. Brandon McCoy menghasilkan 13 poin dan 13 rebound.
Sementara Devondrick Walker mengumpulkan 16 poin. Chrishon Briggs meraih double-double dengan torehan 26 poin dan 12 rebound Demi Pacific. Miguel Miranda membantu dengan mencetak 16 poin, sembilan rebound, dan empat assist. Aven Pratama menyumbang 14 poin.
“Senang sekali dengan kemenangan ini. Karena offense sesuai dengan level kami sekarang. Tetapi Lagi kurang puas dari sisi defense,” kata Instruktur Borneo, Ismael Tan, selesai pertandingan.
Borneo mengantongi tiga kemenangan dari lima laga (3-2). Dengan tiga kemenangan beruntun, maka Borneo kini menyamai rekor yang dimiliki Satria Muda Pertamina Jakarta, Pelita Jaya Jakarta, dan Rans Simba Bogor. Sedangkan Pacific sudah empat kali kalah berturut-turut setelah kemenangan mereka di laga pembuka (1-4).