Bom Buatan AS Dipakai Israel dalam Serangan Maut Beirut

Bom Buatan AS Dipakai Israel dalam Serangan Maut Beirut
Anggota Beirut, Libanon, di lokasi serangan Israel.(Al Jazeera)

BOMĀ buatan Amerika Perkumpulan (AS) digunakan oleh Israel untuk menyerang Beirut, Libanon, pada 10 Oktober, menurut penyelidikan Guardian. Serangan itu–yang paling mematikan dalam setahun di ibu kota Libanon–menewaskan 22 orang dan melukai 117 lainnya.

Sisa-sisa senjata yang ditemukan di reruntuhan menunjukkan bahwa amunisi itu ialah, “Jdam, perangkat pemandu untuk amunisi yang dijatuhkan dari udara seri Mk80,” menurut analisis yang dilakukan oleh Human Rights Watch dan mantan teknisi bom militer AS seperti dilansir TRT World.

Para ahli mengatakan jenis senjata ini diproduksi oleh perusahaan kedirgantaraan AS Boeing. Ini pertama kali persenjataan AS digunakan untuk menyerang pusat kota Beirut sejak 2006.

Tetapi, Human Rights Watch mencatat bahwa senjata AS digunakan awal tahun ini di Libanon selatan dalam serangan yang menewaskan pekerja bantuan dan dapat diselidiki sebagai potensi kejahatan perang. (Z-2)

Cek Artikel:  Usai Blokir WhatsApp, Presiden Venezuela Larang Akses X 10 Hari

Mungkin Anda Menyukai