Bojan Hodak Beri Pesan pada PSSI untuk Perkembangan Timnas Indonesia, Apa Itu?

Liputanindo.id – Perserikatan Indonesia – Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung, ikut memuji performa Timnas Indonesia yang menurutnya saat ini sudah bisa bersaing di level Asia. Meski demikian, Bojan Hodak berpesan kepada PSSI untuk memperhatikan perkembangan pemain muda demi kemajuan sepakbola Merah-Putih.

Skuad Garuda sukses mencetak rekor baru untuk sepakbola Asia Tenggara usai membukukan hasil imbang kontra Arab Saudi dan Australia. Dua hasil tanpa kekalahan itu menjadikan Indonesia sebagai negara Asia Tenggara pertama yang tak terkalahkan di dua fase awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.

Bojan Hodak Beri Pesan pada PSSI untuk Perkembangan Timnas Indonesia, Apa Itu?
Timnas Indonesia vs Timnas Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga di SUGBK, Selasa (10/9) malam WIB.
Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin

“Tentu hal yang fantastis ketika bisa bersaing secara kompetitif di level Asia. Jadi tim ketika bermain melawan Arab Saudi mereka bisa mengimbanginya, saat bermain melawan Australia juga mereka melakukannya, yang mana 5-10 tahun lalu itu seakan mustahil,” puji Bojan Hodak, dilansir dari Republik Bobotoh.

Cek Artikel:  Peringatan dari Neymar: Main Serempak Mbappe Seperti di Neraka!

“Jadi tentunya ini, apa yang dilakukan dengan memberikan paspor kepada beberapa pemain yang mempunyai darah Indonesia adalah hal yang bagus,” sambung pelatih asal Kroasia tersebut.


Baca juga:


Di luar pujiannya terhadap kemajuan Timnas senior, Bojan Hodak justru menyoroti pemain muda yang akan melancarkan regenerasi sepakbola Indonesia. Sang pelatih secara tersirat memberikan pesan kepada PSSI untuk tak menelantarkan perkembangan pemain muda.

Bojan Hodak Beri Pesan pada PSSI untuk Perkembangan Timnas Indonesia, Apa Itu?
Timnas Indonesia vs Timnas Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga di SUGBK, Selasa (10/9) malam WIB.
Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin

“Tapi mereka juga tentu tidak boleh lupa dengan pengembangan pemain muda. Karena pemain-pemain (diaspora) ini dalam 5-10 tahun lagi akan selesai, jadi ketika pengembangan pemain mudanya bagus maka ada penerus di fase yang berikutnya,” ujar Bojan Hodak.

“Ini hal yang perlu diperhatikan, jika bisa melakukan itu, dan membentuk pemain baru untuk masa depan, maka ini sangat bagus,” tutupnya.

Cek Artikel:  Tawaran Baru DIbuka AS Roma Demi Amankan Bintang Lens

Selalu update berita terbaru seputar  Perserikatan Indonesia hanya di Liputanindo.id

Mungkin Anda Menyukai