Body Plastik Motor Yamaha Asean Guna Plastik Ramah Lingkungan Mulai 2023

liputanindo.com – Baru-baru ini, Yamaha secara Dunia mengumumkan bahwa Yamaha berhasil mengembangkan bahan polypropylene (PP) Siklus ulang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan yang dapat digunakan Demi body parts eksterior Primer Demi model sepeda motor pada model di negara ASEAN Tetapi kemudian, secara bertahap diperluas ke model lainnya. Yamaha akan mulai menggunakan bahan baku baru tersebut dengan model komuter Primer 2023 Demi pasar ASEAN.

Bahan PP Siklus ulang yang ramah lingkungan ini dibuat hanya dari bahan pra-konsumen dengan riwayat pembuatan yang dapat dilacak dan Bukan Terdapat risiko mengandung zat berbahaya bagi lingkungan, seperti senyawa pembersih dan senyawa sisa proses produksi produsen petrokimia dan cetakan.

Cek Artikel:  Joan Barreda (Honda) Memenangkan Stage Kedua 2021 Dakar Rally

Bahan resin sering digunakan Demi body parts eksterior sepeda motor, dan bahan PP merupakan Sekeliling Separuh dari bagian tersebut, menjadikannya sebagai bahan baku Primer bagi perusahaan. Yamaha Motor telah mendorong pengembangan dan penggunaan PP Siklus ulang dalam produknya semenjak beberapa waktu yang Lampau, Tetapi bahan yang baru dikembangkan ini menawarkan tingkat kekuatan dan tampilan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan Siklus ulang konvensional. Bahan PP ini dapat digunakan Demi area yang membutuhkan daya tarik estetika yang lebih besar.

Dengan penggunaan PP Siklus ulang yang ramah lingkungan ini ke depannya, Yamaha Motor berencana Demi Meningkatkan rasio penggunaan bahan Siklus ulang tersebut di sepeda motor dan secara bertahap mengadopsi bahan tersebut di kategori produk lain juga.

Cek Artikel:  Hingga Semester I 2024, PLN Telah Operasikan 1.582 SPKLU
Misalnya Bagian dari Body Gear 125 yang gunakan Bahan PP baru

Sejalan dengan Rencana Lingkungan Yamaha Motor Group 2050, Yamaha Motor bertujuan Demi mencapai netralitas karbon di seluruh aktivitas bisnisnya—termasuk seluruh rantai pasokannya—pada tahun 2050. Demi mewujudkan hal ini, perusahaan telah menetapkan tujuan beralih ke 100% bahan berkelanjutan pada tahun 2050, dan akan memperluas upayanya Demi mengadopsi bahan Siklus ulang ramah lingkungan dan lainnya Demi produknya.

Taufik of BuitenZorg | @liputanindo

Mungkin Anda Menyukai