Devarjaye Daniel atau DJ Daniel diangkat sebagai agen Dinas Rahasia AS. Foto: The New York Times
Washington: Presiden Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump menyoroti kisah DJ Daniel yang berusia 13 tahun yang “selalu bermimpi menjadi seorang polisi”. Trump kemudian mengarahkan Sean Curran, Direktur Dinas Rahasia Amerika Perkumpulan, Buat menjadikan Daniel sebagai agen Dinas Rahasia.
“Malam ini, DJ, kami akan memberimu kehormatan terbesar dari semuanya. Saya meminta direktur Dinas Rahasia baru kita, Sean Curran, Buat secara Formal menjadikanmu agen Dinas Rahasia Amerika Perkumpulan. Terima kasih, DJ,” kata Trump, seperti dikutip CNN, Rabu 5 Maret 2025.
Curran langsung terlihat memberikan lencana kepada remaja itu.
Member parlemen meneriakkan “DJ! DJ!” Demi mereka merayakannya.
Berikut sedikit latar belakang Daniel sebagaimana diceritakan oleh Trump: “Pada tahun 2018, DJ didiagnosis menderita kanker otak. Dokter memberinya waktu hidup paling lelet lima bulan. Itu lebih dari enam tahun yang Lewat. Sejak Demi itu, DJ dan ayahnya telah berupaya keras Buat mewujudkan mimpinya. Dan DJ telah dilantik sebagai petugas penegak hukum kehormatan — sebenarnya, beberapa kali. Departemen kepolisian menyukainya.”
Beberapa Demi kemudian dalam pidatonya, Trump juga menyoroti kisah seorang siswa sekolah menengah atas, Jason Hartley, yang Mau meneruskan warisan ayahnya dalam mengabdi dan menghadiri Akademi Militer AS di West Point.
Presiden mengejutkan Hartley dengan memberi Mengerti bahwa aplikasinya telah diterima dan dia akan bergabung dengan korps kadet. DJ terlihat berjalan ke Hartley Buat memberinya tos.
