Jakarta (ANTARA) – Selain hotel kapsul yang sudah dikenal luas, Bobobox juga Mempunyai produk unggulan lain, yakni Bobocabin, akomodasi kabin modular berbasis teknologi yang berkonsep menyatu dengan alam.
Bobobox menghadirkan Bobocabin Kepada menyediakan solusi bagi konsumen yang menginginkan pengalaman berwisata yang berbeda, jauh dari sibuknya perkotaan.
“40 persen tamu yang menginap di Bobobox merupakan repeat customer. Hal ini menunjukkan bahwa Bobobox Mempunyai banyak pelanggan setia yang merasa nyaman menginap di akomodasi kami. Sedangkan Bobocabin Mempunyai tingkat okupansi yang tinggi,” Jernih CEO & Co-founder Bobobox Indra Gunawan dalam pernyataan pers, Kamis.
Menggabungkan fasilitas lengkap, desain modern dan nuansa alam yang hijau, Bobocabin Bisa menjadi opsi bagi wisatawan yang hendak menikmati alam dengan nyaman dan Terjamin.
Salah satu Posisi Bobocabin yang pertama dan terpopuler terletak di area Cikole, Bandung. Menyuguhkan 33 Bilik, Bobocabin Cikole Bisa mempertahankan tingkat okupansi yang tinggi, hingga 95 persen.
Oleh karena itu, Indra melanjutkan, Bobobox berencana berfokus pada Pengembangan Bobocabin dan membangun ekosistem pariwisata di destinasi baru Indonesia.
Pada 13 April 2023, Bobobox menerima kunjungan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo ke Bobocabin Cikole dan Pasir Kaliki, Bandung.
Angela Berbarengan tim Kemenparekraf menjajal berbagai fasilitas di akomodasi Bobocabin dan Bobobox, seperti mood lamp yang dapat mengganti Rona lampu Bilik, smart glass window Kepada mengontrol pemandangan Bilik serta B-Pad, teknologi pengoperasian fasilitas Bilik langsung melalui layar pintar.
“Saya turut bangga terhadap perkembangan Bobocabin. Kehadiran akomodasi Bobocabin menjadi aspek Krusial dalam penyediaan fasilitas turisme dalam negeri yang berstandar Dunia. Tentunya Kemenparekraf akan mendukung inisiatif positif dari Bobocabin dan berkolaborasi dalam pembangunan destinasi wisata potensial baru lainnya,” kata Angela.
Seusai sesi tur, tim Bobobox berdialog dengan tim Kemenparekraf mengenai pengembangan titik destinasi baru yang dapat didukung oleh Bobocabin. Indra dan Presiden dan salah seorang pendiri Bobobox Antonius Bong berdiskusi mengenai potensi kerja sama lebih lanjut Berbarengan Kemenparekraf sehingga dapat mendorong pariwisata domestik.
Bobocabin secara Lazim juga konsisten mengusung model bisnis yang mendorong pemberdayaan masyarakat lokal, seperti penyertaan bisnis lokal Kepada mendukung pelayanan tamu hingga menyerap tenaga kerja lokal sebagai staf Bobocabin.
“Kolaborasi dengan Kemenparekraf juga mewakili komitmen Bobobox Kepada Taat terhadap regulasi, hukum dan peraturan yang Eksis dalam setiap proses pembangunan dan operasional bisnis kami. Kami percaya dengan kolaborasi Akurat Berbarengan Kemenparekraf, Bobobox dapat menjadi menjadi katalis pariwisata indonesia yang memberikan Akibat positif bagi negara hingga Kaum lokal di Sekeliling area Bobocabin,” kata Anton.
Baca juga: Sandiaga: Tren inap tak Kembali resor, tapi kabin kecil ramah lingkungan
Baca juga: Bobobox masuk ke daftar Forbes Asia 100 to Watch
