RIBUAN rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 5,0 yang berpusat di Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9) bakal menerima dana bantuan yang diberikan sesuai dengan kategori kerusakan.
Rumah rusak berat akan terima bantuan Rp60 juta, rumah rusak sedang Rp30 juta dan rusak ringan Rp15 juta. Sebelum bantuan itu diserahkan, saat ini di lokasi difokuskan pembersihan material bangunan yang rusak akibat gempa.
“Setelah bersih puing-puing, rumah yang rusak dibangun kembali. Rumah
rusak berat dapat bantuan dari pemerintah Rp60 juta. Rumah rusak sedang
Rp30 juta, dan rusak ringan Rp15 juta,” ungkap Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat meninjau lokasi gempa di Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9).
Baca juga : Bupati Bandung Niscayakan Kebutuhan Pengungsi Gempa Bumi Terpenuhi
Dia sudah meminta TNI dan Polri untuk membentuk satuan tim agar material bangunan dampak gempa segera dibereskan supaya rumah para
korban bisa dibangun kembali.
Korban yang rumahnya mengalami kerusakan berat serta harus
mengungsi di tenda pengungsian, tambah dia, bakal menerima dana tunggu hunian sebesar Rp500 ribu untuk enam bulan.
“Setelah ditetapkan status tanggap darurat, segala kebutuhan masyarakat
terdampak terjamin mulai dari dapur umum, serta kebutuhan dasar lainnya,” katanya.
Baca juga : Waspadai Gempa Susulan, Penduduk yang Rumahnya Kurang Layak Disarankan Mengungsi
Selain itu, BNPB juga menyerahkan Rp300 juta untuk dana siap pakai
penanganan bencana di Kabupaten Bandung.
Gempa bumi berpusat di Kabupaten Bandung itu diakibatkan sesar yang belum terpetakan dengan titik gempa berada di darat pada kedalaman 10 kilometer.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat
melaporkan hingga Kamis sekitar pukul 09.00 WIB sebanyak 534 rumah rusak berat, 476 rumah rusak sedang, 1.015 rumah rusak ringan. Kemudian 2.458 rumah terdampak masih diassesmen tingkat kerusakannya, serta sebanyak 83 orang mengalami luka-luka.