BNPB Mulai Laksanakan Operasi Modifikasi Cuaca di Kalsel

BNPB Mulai Laksanakan Operasi Modifikasi Cuaca di Kalsel
Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kalsel, Bambang Dedy Mulyadi, ditemui usai rapat teknis persiapan OMC di Lanud Syamsudin Noor Banjarbaru.(MI/Denny Susanto)


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di Kawasan Provinsi Kalimantan Selatan guna mengurangi bencana banjir di Kawasan tersebut. OMC dilakukan pada Mega hujan di perairan Tanah Laut, Kamis (30/1).

Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Agus Riyanto, mengatakan BNPB melakukan operasi modifikasi cuaca di sejumlah daerah Buat mengatasi bencana banjir termasuk di Kalsel. “Sejak akhir tahun cuaca Tak baik melanda Dekat seluruh Kawasan di Indonesia. Atas permohonan pemda, BNPB berkoordinasi dengan BMKG terkait teknis melakukan OMC,” tuturnya.

OMC sendiri dilakukan dengan dua metode Adalah dengan menabur atau menyemai garam Buat mempercepat hujan pada Posisi tertentu. “Umumnya penyemaian garam kita lakukan pada Mega di laut sehingga Tak terjadi hujan di daratan,” kata Agus, sembari mengatakan pihaknya telah melakukan OMC di perairan Kabupaten Tanah Laut.

Cek Artikel:  Gibran Dukung Mendikdasmen Bangun Sekolah Spesifik Korban Kekerasan

Metode lainnya adalah dengan menyebarkan kapur pada Mega hujan sehingga Tak terjadi hujan. Tujuan akhirnya adalah Buat mereduksi atau mengurangi curah hujan sehingga Tak terjadi banjir. Adapun tingkat keberhasilan operasi ini berkisar 70-80%.

Pantauan Media Indonesia, pesawat OMC yang digunakan BNPB adalah jenis prophet jet PK-SNP yang Mempunyai kapasitas 1 ton garam/kapur setiap operasi (shorty).

Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kalsel, Bambang Dedy Mulyadi, ditemui usai rapat teknis persiapan OMC di Lanud Syamsudin Noor Banjarbaru mengatakan operasi OMC diharapkan dapat mengurangi intensitas hujan dan bencana banjir di Kalsel.

“Bencana banjir yang sudah berlangsung cukup Lamban ini telah berdampak pada banyak sektor terutama ekonomi daerah, karena itu dengan OMC banjir dapat kita atasi,” ujarnya. (N-2)

Cek Artikel:  Banjir Melanda Puluhan Rumah Eks Pengungsi Timor Timur di Kupang

 

Mungkin Anda Menyukai