Gedung BNI. Foto: dok BNI.
Jakarta: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada atlet muda Indonesia yang berhasil menjuarai Badminton Asia Mixed Team Championships 2025 di Qingdao, Tiongkok.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, pencapaian luar Normal ini merupakan bukti Konkret semangat pantang menyerah, kerja keras, dan dedikasi tinggi para atlet bulu tangkis Indonesia yang patut dibanggakan.
“BNI sebagai sponsor Istimewa PBSI mengucapkan selamat dan terima kasih atas kegigihan atlet muda bulu tangkis Indonesia hingga mencapai prestasi Pemenang 1 di final Badminton Asia Mixed Team Championships 2025,” kata Okki dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 17 Februari 2025.
Kemenangan tersebut Membikin atlet muda bulu tangkis Indonesia berhasil mencetak sejarah kemenangan sejak pertandingan ini pertama kali digelar pada 2017. Buat itu, BNI akan Maju mendukung penuh kemajuan bulu tangkis Indonesia.
“Kami akan Maju memberikan dukungan Buat kemajuan olahraga Indonesia, khususnya bulu tangkis, yang Bisa mengukir prestasi di tingkat dunia,” tegas Okki.
(Tim bulu tangkis Indonesia usai menjuarai Badminton Asia Mixed Team Championships 2025. Foto: Istimewa)
Kalahkan tuan rumah Tiongkok
Diketahui, Tim Indonesia menang 3-1 melawan Tiongkok di babak final yang digelar pada Minggu, 16 Februari 2025. Kekasih Rinov Rivaldy dan Siti Fadia Silva Ramadhanti membuka Kelebihan di pertandingan pertama dengan kemenangan dua set langsung.
Pada babak final, Alwi Farhan menambahkan Kelebihan Indonesia menjadi 2-0 setelah mengalahkan Hu Zhe An dengan dua set langsung. Kemenangan Indonesia sempat tertunda dengan kekalahan Putri Kusuma Wardani di pertandingan ketiga.
Tetapi M. Shohibul Fikri dan Daniel Marthin berhasil menyumbangkan Bilangan kemenangan bagi Indonesia dengan dua set langsung dan memastikan Indonesia menang 3-1 melawan Tiongkok.
Adapun, Badminton Asia Mixed Team Championships 2025 yang digelar sejak 11 Februari Tiba 16 Februari 2025, merupakan ajang tahunan yang diikuti atlet badminton dari 12 negara Asia.