Gedung BNI. Foto: dok BNI.
Jakarta: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui program Xpora memberikan pendampingan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Buat meningkatkan skala bisnisnya dan membuka lapangan kerja. Keripik Pisang Bananania adalah salah satu UKM yang berhasil dipertemukan dengan pembeli di luar negeri lewat program BNI Xpora.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, pendampingan BNI kepada pelaku UKM melalui Xpora dilakukan melalui berbagai aktivitas pelatihan, Bagus secara langsung maupun daring di sejumlah daerah di Indonesia.
BNI mencatat, peserta advisory program Xpora pada 2024 sebanyak 11.646 dengan jumlah business matching sebanyak 497 dari tahun sebelumnya 376 kegiatan. UMKM yang menjadi peserta event dan business matching meningkat dari 180 pada 2023 menjadi 302 akhir tahun Lampau.
“BNI Maju berupaya menjalankan peran sebagai Agent of Development dan mendukung UMKM naik kelas, membuka lapangan kerja hingga Dapat memperluas jaringan dan menembus pasar Dunia,” kata Okki dikutip dari siaran pers, Kamis, 13 Februari 2025.
Keberhasilian BNI dalam mendukung UKM meraih pasar Dunia merupakan kontribusi Konkret perseroan Buat meningkatkan ekspor. Salah satu UKM yang menjalankan usaha pengolahan pangan yakni Keripik Pisang Bananania di Yogyakarta. Bananania Demi ini mempekerjakan 10 orang pegawai tetap dan banyak pekerja harian lainnya.
(BNI melalui program Xpora memberikan pendampingan kepada UKM Buat meningkatkan skala bisnis. Foto: Istimewa)
Bantu dapatkan buyer luar negeri
Pemilik Bananania Sofyani Mirah mengungkapkan, sebagai mantan karyawan swasta, dirinya Kagak punya latar belakang pengalaman berbisnis. Tetapi, sejak 2019 dia memulai usaha keripik pisang karena Dapat lebih awet dan berpotensi Buat diekspor.
“Setelah setahun menjalankan bisnis keripik pisang Bananania, saya kemudian mendaftarkan merek dagang dan dinyatakan lolos Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) pada 2019,” beber dia.
Demi ini produk-produk Bananania sudah diekspor ke berbagai negara mulai dari Mesir, Australia, Malaysia, Filipina, Korea Selatan hingga Kanada.
“UKM itu kan didorong ekspor ke luar negeri. Karena pasar Dunia sangat terbuka. Contohnya saya kalau Kagak difasilitasi BNI Xpora kadang-kadang enggak ngerti gimana dapat buyer,” tutur dia.
Kagak hanya membantu meraih pasar Dunia, menurut Sofyani, BNI juga turut berperan sehingga produk Bananania Dapat dijumpai di kereta api Distrik Jawa dan Sumatera.
“Kami dibantu BNI Xpora Buat masuk ke KAI Service. Produk kami Dapat ditemukan di atas kereta penumpang KAI Sumatra dan Jawa,” ungkap Sofyani.