Blusukan ke Tanah Abang, Ridwan Kamil Bakal Tata Ulang Pedagang Hewan Ternak

Liputanindo.id – Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) mengumbar janji akan menata ulang pedagang hewan, khususnya hewan ternak di Jakarta. Alasan pedagang hewan ternak merupakan bagian dari sejarah Jakarta.

Hal itu disampaikan usai blusukan di Pasar Inpres Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (15/9/2024).

“Jakarta boleh jadi kota global, tapi sejarah jangan dilupakan. Apalagi Tanah Abang dianggap pusat dari tahun 16, tahun 17an sekian sudah ada kegiatan keekonomian di sini yaitu hewan ternak,” kata RK.

Dia mengatakan, Tanah Abang sudah lama terkenal sebagai pusat perekonomian masyarakat Jakarta, khususnya suku Betawi untuk berdagang hewan ternak.

Tetapi kondisi saat ini, menurut RK, justru kurang tertata.

Cek Artikel:  Politisi PKS di Bukittinggi Sumbar Hina Pengumumanwan, Setelah Diprotes Ngaku Bercanda

“Karena masyarakat Betawi saat itu banyak pedagang kambing, mohon dilestarikan. Kondisi hari ini secara kasat mata kan tidak tertata,” katanya.

Oleh karena itu, mantan gubernur Jawa Barat itu berjanji akan menata ulang pasar-pasar yang ada di Jakarta. Terlebih setelah berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, banyak lahan yang bisa dimanfaatkan.

Penataan pasar ini akan menjadi salah satu program prioritasnya apabila terpilih sebagai gubernur Jakarta.

“Sehingga nanti pasti jadi prioritas dengan konsep kita yang membangun di atas pasar itu.

Dia lantas membeberkan konsep penataan pasar gagasannya. Nantinya setiap lantai akan dibagi berdasarkan apa yang dijual oleh para pedagang.

Misalnya, di lantai bawah diperuntukan bagi pedagang hewan ternak. Kemudian di lantai atasnya untuk pedagang dengan komoditas lainnya.

Cek Artikel:  Datangi AJI Bahas UU Pers, Kapolretabes Makassar Cerita soal Pengumumanwan Abal-Abal Pencemburu

“Nah pasarnya kan beda-beda, nanti ada pasar pakaian, di sini ada pasar ternak, mungkin kulinernya kambing guling dan sebagainya,” kata RK.

“Sehingga kawasannya jadi ramai ekonomi rakyat, ekonomi bersejarah ternak kambing dipertahankan, kebutuhan hunian terpenuhi,” pungkasnya. 

Mungkin Anda Menyukai