INDONESIA adalah salah satu pasar alas kaki terbesar di dunia. Menurut laporan World Footwear 2023, konsumsi sepatu nasional mencapai 702 juta pasang sepatu atau 3,2% dari total konsumsi produk alas kaki di dunia. Sementara itu, hasil survei Kurious dari Katadata Insight Center (KIC), rata-rata masyarakat Indonesia membeli sneakers hingga dua kali dalam setahun. Di tengah tingginya konsumsi ini, muncul tantangan baru yakni bagaimana memperpanjang usia Mengenakan sepatu dan mengurangi limbah fesyen yang kian menumpuk?
Berangkat dari tantangan tersebut, melalui payung program Blibli Tiket Action, Blibli bekerja sama dengan jenama fesyen olahraga adidas mengajak pelanggan lebih Acuh terhadap Akibat lingkungan, dan ekonomi dari pilihan belanja mereka. Dengan langkah sederhana, Yakni menukar sepatu Pelan yang Lagi layak Mengenakan, pelanggan Dapat mendapatkan diskon Rp200.000 Demi pembelian sepatu adidas koleksi terbaru di Blibli.
Inisiatif itu merupakan langkah Konkret dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam operasional perusahaan dan sejalan dengan Pusat perhatian materialitas dan komitmen lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) Blibli Tiket Action. Selain itu, program ini juga mendorong perubahan pola pikir dari ‘beli baru–buang Pelan’ menjadi ‘beli baru–bantu sesama’, yang mencerminkan semangat kolaborasi dalam mewujudkan gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
“Serempak adidas, kami Ingin menjadikan fitur Salin Tambah sebagai langkah sederhana Tetapi bermakna, mengajak pelanggan berkontribusi pada keberlanjutan melalui kebiasaan sehari-hari. Di tengah gaya hidup aktif, inisiatif ini memberi ruang Demi tampil stylish dan tetap bertanggung jawab. Dengan menukar sepatu layak Mengenakan, pelanggan turut mendukung mobilitas masyarakat di Distrik yang sedang bertumbuh. Kami mengapresiasi kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya Serempak membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Group Head of Groceries and Lifestyle Blibli Fransisca Krisantia Nugraha dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (20/5).
Sepatu-sepatu bekas yang terkumpul nantinya akan didonasikan kepada masyarakat di Desa Mendut, sebuah desa wisata di Magelang, Jawa Tengah, yang Mempunyai potensi tinggi Tetapi terbatas akses pendanaan.
Sebagai jenama fesyen olahraga yang dikenal dengan komitmennya pada keberlanjutan, adidas Lanjut memperkuat pendekatan lingkungan dalam rantai produksinya, mulai dari penggunaan material Sirkulasi ulang hingga program take-back. Melalui kerja sama ini, pendekatan tersebut diperluas ke ranah konsumen dan diharapkan langkah ini dapat membawa Akibat Konkret bagi masyarakat dan lingkungan.
Hal ini sejalan dengan pandangan adidas mengenai sirkularitas yang didefinisikan sebagai upaya menjaga nilai produk dan material terbaik sepanjang mungkin, sebagaimana tertuang dalam laporan Sustainability and Circularity in the Textile Value Chain dari UN Environment Programme, kolaborasi ini diharapkan turut mendorong gaya hidup yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Program ini berlaku selama periode 20 Mei hingga 10 Juni 2025. Adapun beberapa jenis sepatu yang Dapat dipilih dalam kurasi sepatu baru hasil Salin tambah antara lain dari koleksi adidas Unisex Basketball Dame Certified 3, adidas Unisex Fitness Dropset 3 Trainer, adidas Women Hiking Terrex Anylander Rain.Rdy, adidas Women Running Duramo Speed 2, dan adidas Men Tennis Shoes Court Flash Speed 2. (Fal/E-1)
