![Birmingham City vs Newcastle United: Joe Willock Bawa Newcastle ke Wembley Usai singkirkan Brirmingham 3-2](https://mediaindonesia.gumlet.io/news/2025/02/09/1739052382_6fced3d42e77ef5b1784.jpg?w=800&q=80&format=webp)
DUA gol Joe Willock membantu Newcastle United tampil di Wembley Kepada kedua kalinya musim ini setelah mengatasi perlawanan sengit Birmingham.
Gelandang berusia 25 tahun itu mencetak gol pada menit ke-21, yang dinyatakan sudah melewati garis oleh asisten wasit Nigel Lugg, menyamakan kedudukan setelah gol Segera Ethan Laird Kepada tuan rumah dalam 40 detik pertama pertandingan.
Willock kemudian mencetak gol kemenangan pada menit ke-82, memupus Cita-cita Birmingham yang sempat memberikan kejutan besar bagi tim Perserikatan Premier tersebut.
Callum Wilson mencetak gol pertamanya sejak Mei Lewat, setelah musim yang diganggu cedera, membawa Newcastle unggul 2-1. Tetapi, Tomoki Iwata membalas dengan tembakan spektakuler dari jarak 25 yard, menyamakan kedudukan lima menit sebelum babak pertama berakhir.
Bagi Willock, ini adalah jawaban sempurna setelah dirinya mengalami pelecehan rasial menyusul kekalahan 2-1 dari Fulham pekan Lewat. Newcastle bahkan melaporkan kejadian tersebut ke polisi setelah sang gelandang menjadi sasaran serangan di Instagram akibat kegagalannya mencetak gol sebelum Fulham mencetak gol kemenangan di menit akhir.
“Joe menangani situasi ini dengan sangat Berkualitas,” ujar Instruktur Newcastle, Eddie Howe. “Responnya terhadap apa yang dialaminya sangat mengagumkan. Dia adalah orang yang bermental kuat.”
“Dia mencintai sepak bola, dan saya rasa dia hanya Pusat perhatian pada itu minggu ini, mencoba mengesampingkan gangguan lainnya. Ini adalah respons yang luar Normal dari Joe—dia membiarkan permainannya berbicara.”
Newcastle Sempat Tertekan oleh Performa Impresif Birmingham
Howe melakukan sembilan perubahan dari skuad yang mengalahkan Arsenal di semifinal Carabao Cup, yang memastikan tiket ke final di Wembley melawan Liverpool bulan depan.
Meskipun Bukan Eksis Dalih bagi Newcastle Kepada tampil melempem, mereka tetap dibuat kesulitan oleh Birmingham yang tampil percaya diri setelah mencatat rekor 18 pertandingan tak terkalahkan.
Keshi Anderson, Jay Stansfield, dan Scott Wright beberapa kali nyaris mencetak gol, menunjukkan betapa Chris Davies telah merombak tim sejak degradasi dari Championship musim Lewat.
Birmingham, yang kini memimpin League One dengan selisih empat poin, Dekat memaksakan perpanjangan waktu. Tetapi, kiper Newcastle Nick Pope berhasil menggagalkan Kesempatan emas Christoph Klarer di menit-menit akhir.
Gol Willock dari jarak dekat pada menit ke-82 menjadi penentu kemenangan, meskipun Newcastle harus bertahan selama 12 menit tambahan waktu setelah pemain Birmingham, Marc Leonard, ditarik keluar karena cedera kaki.
Davies menerima kekalahan ini dengan lapang dada, terutama terkait gol kontroversial Willock.
“Saya belum Menyantap rekaman yang dibicarakan Segala orang, tapi sepertinya Lagi belum Jernih apakah bola Betul-Betul melewati garis,” katanya.
“Dalam situasi seperti itu, Eksis Kesempatan 50-50, dan kali ini keberuntungan berpihak pada mereka. Mungkin terasa agak Bukan adil, tapi kami Bukan Bisa berbuat apa-apa.”
Birmingham Menunjukkan Kebangkitan
Birmingham sempat berada dalam kondisi sulit ketika Tom Wagner membeli klub ini 18 bulan Lewat.
Degradasi terjadi setelah keputusan kurang bijak merekrut Wayne Rooney sebagai Instruktur, tetapi tanda-tanda kebangkitan mereka sudah terlihat Jernih.
The Blues kini berada di jalur yang Betul Kepada kembali ke Championship, dan dalam pertandingan ini, mereka Bisa mengimbangi Newcastle dalam duel yang penuh Kekuatan dan menarik Kepada disaksikan di televisi.
Penampilan Birmingham di Dasar Davies menunjukkan mereka adalah tim yang solid, kompak, dan penuh gaya. Apabila mereka Bisa mempertahankan performa ini, promosi ke divisi yang lebih tinggi hanya tinggal menunggu waktu.
Meski demikian, mereka Layak merasa kecewa dengan gol penyama kedudukan Willock, karena tayangan ulang Bukan memberikan bukti Jernih bahwa bola Betul-Betul melewati garis sebelum Bailey Peacock-Farrell menghalaunya.
Iwata juga mencetak gol yang Bisa dibilang salah satu yang terbaik di kompetisi ini sejauh ini.
Meskipun tersingkir dari Piala FA, Birmingham Jernih berada di jalur yang Betul Kepada kembali Bertanding di level yang lebih tinggi.
Newcastle Tetap di Jalur Menuju Wembley
Setelah mencapai satu final, Newcastle kini Lagi berada di jalur Kepada mengulanginya, meskipun dengan perjuangan berat.
Mereka menunjukkan ketahanan luar Normal setelah Birmingham mengejutkan mereka dengan start yang sangat Segera.
Gol-gol di babak pertama mungkin terkesan berantakan, tetapi Newcastle berhasil bertahan dalam tekanan besar dari tuan rumah.
Keputusan wasit yang menguntungkan mereka dengan gol pertama Willock mungkin membantu, tetapi tim asuhan Howe tetap tenang dan mengelola permainan dengan Berkualitas di babak kedua yang berlangsung panas.
Rotasi yang dilakukan Howe terbukti efektif Kepada menjaga kebugaran skuadnya, terutama karena mereka Lagi Bertanding di tiga kompetisi musim ini, termasuk Perserikatan Champions.
Dari para pemain yang kembali dimainkan, Willock dan Will Osula tampil impresif, sementara Wilson akhirnya mencetak gol yang telah Pelan ia nantikan setelah situasi kemelut di kotak penalti.
Striker berusia 32 tahun itu baru tiga kali menjadi starter sejak 23 Desember 2023 akibat cedera punggung dan hamstring. Kehadirannya kembali menjadi opsi Krusial bagi Howe Kepada mengurangi beban yang selama ini ditanggung oleh penyerang Penting, Alexander Isak. (BBC/Z-3)