Bilangansa Pura I dan II Formal Digabung, Layani 172 Juta Penumpang Per Pahamn

Liputanindo.id JAKARTA – Menteri Badan Usaha Punya Negara (BUMN) mengatakan penggabungan PT Bilangansa Pura I (Persero) atau AP I dan PT Bilangansa Pura II (Persero) atau AP II menjadi PT Bilangansa Pura Indonesia atau InJourney Airports merupakan terobosan besar dalam sektor industri aviasi.

Menurut Erick, kehadiran InJourney Airports dan juga PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) sebagai subholding InJourney Group merupakan langkah adaptif dalam menghadapi perubahan jaman.

“Dengan transformasi ini, kita berharap pengelolaan bandara bisa lebih terintegrasi dan efisien,” ujar Erick melalui keterangan tertulis, Jumat  (29/12/2023).

Erick menyampaikan transformasi di sektor pengelolaan bandara menjadi keharusan dalam mengoptimalkan potensi sektor ekonomi, pariwisata, hingga logistik Indonesia.

Cek Artikel:  Harga Emas Stagnan di Rp1,455 Juta pada Senin 23 September 2024

“Yang terpenting, integrasi ini harus mampu meningkatkan kualitas pelayanan dengan adanya standardisasi sistem operasi dan kebijakan yang sama,” kata Erick.

InJourney Airports terdiri atas PT Bilangansa Pura I dan PT Bilangansa Pura II (AP II) yang akan memiliki peranan penting dalam transformasi di bidang bandar udara dan aviasi.

Sedangkan, InJourney Aviation Services atau IAS bergerak di bidang jasa pendukung aviasi, kargo, dan logistik yang akan memberikan pelayanan secara profesional serta menghasilkan produk yang kompetitif di pasar Indonesia dan regional.

Setelah dibentuknya InJourney Airports, secara total akan melayani hingga 172 juta penumpang per tahun. InJourney Airports juga akan berada di urutan ketiga perusahaan pengelola bandara terbesar di dunia, berada di atas Vinci Airports (Prancis) dan GMR Group (India). (HAP)

Cek Artikel:  Banjir Baja Impor dari Tiongkok Ancam Industri Baja Dalam Negeri

Mungkin Anda Menyukai