Bilangan Pemilih secara Nasional Turun, Partisipasi di Pilgub Kalsel Malah Meningkat

Angka Pemilih secara Nasional Turun, Partisipasi di Pilgub Kalsel Justru Meningkat
Ilustrasi(Dok MI)

KOMISI Pemilihan Lazim (KPU) Kalimantan Selatan mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024 mencapai 72,21%. Hasil rekapitulasi penghitungan perolehan Bunyi Pilgub Kalsel 2024 menetapkan Kekasih calon nomor urut 1 Muhidin-Hasnur sebagai pemenang Pilgub Kalsel dengan perolehan Bunyi mencapai 82,4%.

Ketua KPU Kalsel, Andi Tanri Sompa, mengatakan tingkat partisipasi pemilih sebesar 72,21% tersebut meningkat 8,1% Kalau dibandingkan Pilgub 2020 Lewat yang hanya 64,11%. Peningkatan partisipasi pemilih ini kontradiktif dengan kondisi pilkada secara Lazim di berbagai daerah yang sedang menurun.

“Kami bersyukur terjadi peningkatan partisipasi pemilih pada Pilgub 2024 ini. Kalau dibanding Pilkada 2020 Terdapat kenaikan cukup signifikan,” tuturnya.

Cek Artikel:  Anies Urus Surat ke PN Jaksel untuk Syarat Pilgub Jakarta

Tercatat dari jumlah Anggota yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 di Kalsel sebanyak 3.041.499 pemilih, sebanyak 2.201.542 pemilih memberikan hak suaranya (72,21%). Sedangkan jumlah Bunyi Absah mencapai 1.977.574 dan Bunyi Tak Absah sebanyak 223.968 Bunyi.

KPU Kalsel telah melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Bunyi pada Pilgub 2024 di Banjarmasin, pada Sabtu (7/12) malam. Hasilnya, paslon nomor urut 1  Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman meraih Bunyi terbanyak dan ditetapkan sebagai pemenang Pilgub Kalsel. 

Berdasarkan rekapitulasi penghitungan Bunyi dari 13 kabupaten/kota, Muhidin-Hasnur meraih 1.629.456 Bunyi atau 82,4%. Sementara Raudhatul Jannah-Ahmad Rozanie Himawan memperoleh 348.118 Bunyi atau 17,6%.

Cek Artikel:  Kawal Putusan MK, Mahasiswa Nyalakan Peringatan Darurat

Pengamat politik Kalsel, Nurhalis Majid, Senin (9/12), mengatakan peningkatan partisipasi pemilih yang cukup signifikan ini membuktikan antusiasme masyarakat dalam memilih calon pemimpin tinggi.

Pantauan Media Indonesia, seusai Pilkada, Muhidin yang sebelumnya menjabat Wakil Gubernur Kalsel ini telah kembali bertugas sebagai Plt Gubernur Kalsel pascamundurnya Sahbirin Noor dari jabatan Gubernur Kalsel beberapa waktu Lewat. (DY/J-3)

Mungkin Anda Menyukai