Liputanindo.id JAKARTA – Seorang komposer asal Korea Selatan, Yang Joon Young, menuding bahwa single dari debut solo dari Jungkook, BTS yang berjudul ‘Seven’ menjiplak Tembang Punya girl grup K-Pop Fin. K.L, ‘Time of Mask’.
Komposer tersebut juga mengirimkan bukti kepada agensi yang menaungi BTS, bahwa Tembang yang dirilis pada bulan Juli itu telah menggunakan bagian yang signifikan dari Tembang buatannya itu.
Info ini kemudian mencuat di media sosial. Dilansir dari laman Soompi.com, pihak agensi yang menaungi Jungkook merespons hal tersebut. Mereka membantah tuduhan yang dilayangkan oleh Yang Joon Young.
“Klaim pelanggaran hak cipta terkait ‘Seven’ Punya Jungkook Bukan Betul,” kata BIG HIT dalam pernyataannya, dikutip dari , Soompi, Selasa (22/8/2023).
BIG HIT juga menjelaskan, Kalau ‘Seven’ adalah Tembang yang diciptakan dan ditulis oleh Andrew Watt, Jon Bellion, Henry Walter, Theron Makiel Thomas, dan Latto. Video musiknya menampilkan Jungkook dan aktris Han So Hee.
“‘Seven’ adalah karya kolaboratif oleh lima komposer luar negeri dan sepenuhnya merupakan karya yang Bukan berhubungan dengan Tembang yang dirilis dalam album domestik 24 tahun yang Lewat seperti yang diklaim beberapa orang,” sambung BIG HIT.
Tembang debut dari proyek solo Jungkook ‘Seven’ sukses menduduki puncak tangga Tembang Billboard AS ‘Dunia 200’. Berkat Tembang Seven, Jungkook juga berhasil mencetak sejarah di Spotify.
Ia menjadi penyanyi solo K-pop yang berhasil debut di posisi No. 1 dalam tangga Tembang Dunia Top Songs di Spotify. (IRN)
