Biden Perpanjang Izin tinggal Dekat Satu Juta Imigran di AS

Presiden AS Joe Biden. (Anadolu Agency)

Washington: Pemerintahan Amerika Perkumpulan di Rendah Presiden Joe Biden mengatakan bahwa Dekat satu juta imigran dari El Salvador, Sudan, Ukraina, dan Venezuela akan diizinkan Kepada tetap tinggal secara Formal di AS selama 18 bulan Kembali.

Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) mengatakan pada hari Jumat kemarin bahwa mereka akan memperpanjang apa yang disebut sebagai “status perlindungan sementara” (TPS) bagi 232.000 Anggota Salvador, 1.900 Anggota Sudan, 600.000 Anggota Venezuela, dan 103.700 Anggota Ukraina.

Melansir dari TRT World, Sabtu, 11 Januari 2025, langkah tersebut dilakukan kurang dari 10 hari sebelum pelantikan Presiden terpilih Donald Trump, yang telah berjanji Kepada melakukan deportasi massal terhadap para imigran setelah dirinya menjabat.

Cek Artikel:  Paus Fransiskus Merestui, Terungkap Dalih Uskup Bogor Pascalis Bruno Tolak Diangkat Jadi Kardinal

TPS diberikan kepada Anggota negara asing yang Tak dapat kembali ke rumah dengan Kondusif karena Eksis perang, bencana alam, atau kondisi “luar Standar” lainnya.

Trump berusaha Kepada mengakhiri program tersebut selama masa jabatan pertamanya, tetapi terhalang oleh penentangan hukum.

DHS mengatakan bahwa karena kondisi lingkungan, Anggota Salvador yang Begitu ini menikmati TPS dapat mendaftar ulang di bulan Maret dan tetap berada di AS hingga September 2026.

“Perpanjangan TPS El Salvador didasarkan pada peristiwa geologis dan cuaca,” katanya.

Perpanjangan TPS Kepada Anggota Sudan disebabkan konflik bersenjata yang Tetap berlangsung di negara tersebut.

Mengenai Anggota Venezuela, TPS diperpanjang karena “darurat kemanusiaan parah yang Lanjut dihadapi negara tersebut akibat krisis politik dan ekonomi di Rendah rezim Maduro yang Tak manusiawi,” kata DHS.

Cek Artikel:  Eks Presiden Suriah Mengaku Tak Berniat Kabur ke Rusia

Nicolas Maduro dilantik pada hari Jumat Kepada masa jabatan ketiga sebagai presiden Venezuela. Amerika Perkumpulan Tak mengakui kemenangan dalam pemilu tersebut.

Anggota Ukraina yang tercakup dalam TPS juga akan diizinkan Kepada tetap berada di Amerika Perkumpulan “karena kondisi yang diakibatkan oleh perluasan invasi militer Rusia ke Ukraina,” kata DHS.

Baca juga:  Trump Tuduh Imigran Gelap Hancurkan Kehidupan Kota Springfield di Ohio

Mungkin Anda Menyukai