Biden Akui Kurang Maksimal dalam Debat Pertama Pilpres AS 2024: Saya Mengerti Tak Muda Kembali

Liputanindo.id – Presiden Amerika Perkumpulan Joe Biden mengakui Eksis persoalan usia dan penampilannya yang kurang maksimal pada debat pertama pemilu presiden AS Demi menghadapi mantan presiden Donald Trump Kamis (27/6).

Meski demikian, Biden menegaskan dirinya Enggak akan mundur dan bertekad memenangkan pilpres November mendatang.

“Saya Mengerti saya Enggak Kembali muda. Jalan saya Enggak semulus dulu, bicara dan debat saya pun tak selancar dulu, tapi saya Mengerti bagaimana Metode menyampaikan kebenaran,” kata Biden, dikutip dari Antara, Sabtu (29/6/2024).

Pernyataan itu lontarkan di hadapan para pendukungnya selama kampanye di Raleigh, North Carolina.

“Saya tentunya tak akan maju Kembali kalau saya Enggak Percaya sepenuh hati akan dapat Lalu bekerja sebagai presiden. Taruhannya terlalu besar,” kata dia, menambahkan.

Cek Artikel:  Trump Ungguli Harris

Biden tampak terbata-bata dan kehilangan alur pikirannya Demi menghadapi Trump dalam debat kemarin hingga semakin Membangun kalangan pendukung meragukan kelayakannya memimpin Kepada empat tahun ke depan.

Usai debat itu, Biden mengatakan kepada wartawan bahwa ia merasa “sulit berdebat dengan seorang pembohong”. Ia merujuk pernyataannya itu pada Trump, dan menyebut sang mantan presiden berbohong 26 kali.

Ketika ditanya apakah dirinya menderita flu, ia menjawab singkat, “Tenggorokan saya sakit.”

Gedung Putih kemudian mengkonfirmasi bahwa Biden memang mengalami flu dan sakit tenggorokan Demi hari debat.

“Tetapi, hasil tes COVID-19 Biden negatif,” kata juru bicaranya, Karine Jean-Pierre.

Sementara itu, Direktur Komunikasi Tim Kampanye Biden Michael Tyler mengatakan strategi kampanye “tak akan berubah sama sekali” seusai debat tersebut.

Cek Artikel:  Sebut Proses Penyelidikan MH17 Tak Adil, Rusia: Tingkat Politisasi Kasus Ini Sangat Tinggi

Tyler pun menegaskan komitmen Biden Kepada kembali menghadapi Trump pada debat selanjutnya, September mendatang.

“Joe Biden akan kembali ikut debat pada 10 September, kita lihat apa Trump juga demikian,” kata Tyler.

Mungkin Anda Menyukai