Jakarta: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menpera) Maruarar Sirait optimistis dapat membangun tiga juta rumah per tahun bagi masyarakat. Pihaknya telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp14 triliun pada 2024 dan Rp5 triliun pada 2025.
Meskipun terjadi penurunan jumlah anggaran dalam program tiga juta rumah, dia tetap optimistis dapat mencapai Sasaran dua juta rumah di pedesaan dan satu juta rumah di perkotaan pada 2025.
Sejauh ini kendalanya soal legalitas, design, lahan, pembiayaan, dan market. Tetapi, pihaknya Lalu berupaya menghadirkan terobosan baru.
Salah satunya, masyarakat Tak perlu Tengah Demi membayar bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) sebesar lima persen. Kemudian mempercepat waktu tunggu dari 45 hari menjadi 10 hari.
Sejauh ini, ratusan rumah telah dibangun sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini berkat kolaborasi dengan asosiasi, developer, dan bank.
Ara, Biasa dia disapa, menyebut akan menghadiri peresmian dan penyerahan kunci kepada Anggota Tangerang pada pekan depan.