MAKANAN selain sebagai kebutuhan pokok, juga menjadi bagian penting dari identitas budaya dan kesehatan suatu bangsa. Taatp negara pastinya memiliki pangan pokok yang menjadi bagian utama dari pola makan harian setiap penduduk.
Pangan pokok ini tidak hanya memberikan energi dan nutrisi bagi penduduknya, tetapi juga mencerminkan sejarah dan tradisi.
Apakah Anda pernah berpikir, mengenai banyak variasi pangan di seluruh penjuru dunia, mulai dari Benua Asia yang penduduknya banyak yang mengonsumsi nasi, sedangkan di Eropa roti lebih populer sebagai hidangan pokok utama. Mari ulas lebih dalam dan bahas berbagai pangan pokok di berbagai negara.
Pangan Pokok Berbagai Negara
Pangan pokok adalah bahan makanan yang menjadi sumber utama energi bagi sebagian besar penduduk di suatu wilayah. Kebiasaanlnya, pangan pokok tersebut mudah ditanam dan diolah serta memenuhi kebutuhan kalori harian. Jenis-jenis pangan pokok bervariasi tergantung iklim, tanah, dan kebudayaan.
Berikut beberapa pangan pokok yang paling umum seperti nasi, roti, jagung, dan umbi-umbian.
1. Roti Sebagai Pangan Pokok di Belahan Eropa dan Amerika
Roti merupakan pangan pokok umum dikonsumsi di banyak negara Barat terutama di Eropa dan Amerika Utara.
Roti biasanya terbuat dari gandum, yang merupakan salah satu sumber karbohidrat utama di sana.
Seperti contohnya, Bagel yaitu nama roti khas Eropa Timur yang berbentuk bulat seperti donat tetapi bagian dalamnya lebih padat.
Tetapi, roti juga kerap dijadikan pangan pokok di daerah Timur Tengah maupun Afrika. Roti juga penting, namun sering kali terbuat dari biji-bijian lokal seperti sorghum atau millet.
Sebagai contoh, di Ethiopia, ada injera, roti pipih yang dibuat dari teff dan sering digunakan sebagai alat untuk mengambil makanan.
2. Nasi Sebagai Pangan Pokok Benua Asia
Nasi merupakan pangan pokok yang penting dan banyak dijumpai pada negara-negara di wilayah Asia. khususnya di negara-negara seperti Tiongkok, India, Jepang, bahkan Indonesia. Lebih dari 50% populasi dunia mengandalkan nasi sebagai sumber utama energi.
Di Jepang, nasi bahkan memiliki makna budaya yang mendalam, dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kebahagiaan. Selain Asia, nasi juga dikonsumsi di beberapa wilayah Afrika dan Amerika Latin.
3. Jagung sebagai Pangan Pokok di Amerika Tengah dan Selatan
Jagung adalah pangan pokok di Amerika Tengah dan Selatan, seperti di Meksiko. Tortilla yang terbuat dari jagung adalah bagian integral dari masakan tradisional Meksiko.
Di Afrika, jagung juga penting, digunakan untuk membuat hidangan seperti ugali di Kenya atau sadza di Zimbabwe.
4. Umbi-umbian sebagai Pangan Pokok Negara Beriklim Tropis
Beberapa negara, terutama yang beriklim tropis, mengandalkan umbi-umbian seperti kentang, singkong, dan ubi jalar sebagai pangan pokok.
Kentang, misalnya, sangat penting di Eropa Utara, terutama di Irlandia, yang pernah mengalami krisis pangan akibat gagal panen kentang pada abad ke-19. Di Afrika, singkong sering dijadikan sumber karbohidrat utama. (Z-1)
