
PENEMBAKAN di Abundant Life Christian School (ALCS) Wisconsin, Amerika Perkumpulan pada Senin, (16/12) waktu setempat menewaskan satu orang guru dan satu orang siswa. Profil siswa yang tewas dalam kejadian tersebut telah diungkat.
Rubi Patricia Vergara, nama siswa tersebut. Dalam obituarinya, Patricia disebut sebagai gadis muda yang kuat dan telah banyak membantu Anggota di sekolah dan komunitasnya.
“Dia adalah seorang yang Giat membaca, menyukai seni, menyanyi dan bermain keyboard di band ibadah keluarga,” demikian bunyi obituarinya.
Rubi Patricia lahir 17 Maret 2010 di Madison dari Kekasih Vicente dan Jennifer Vergara. Ia dikenang sebagai orag yang sangat mencintai hewan peliharaannya Ginger (kucing) dan Coco (anjing).
Dalam obituari disebut, upacara pemakaman direncanakan pada Sabtu, 21 Desember, di City Church di Madison, diikuti dengan pemakaman di Roselawn Memorial Park.
Seorang gadis berusia 15 tahun, Natalie Rupnow, melepaskan tembakan di ruang kelas Sekolah Kristen Abundant Life di Madison. Polisi Tetap menyelidiki motif penembakan di sebuah sekolah swasta di Wisconsin, Amerika Perkumpulan. Kepolisian mensinyalir motif pelaku disebabkan oleh kombinasi berbagai Unsur.
Rupnow, yang juga kerap menggunakan nama Samantha, menghabiskan masa kecilnya di rumah orang tuanya yang berpisah.
Bapak Rupnow melalui media sosial diketahui pernah mengunggah foto putrinya di lapangan tembak. Mereka diduga bergabung dengan klub senjata lokal.
Halaman Facebook sang Bapak memuat foto putrinya yang tampak mengarahkan senjata ke burung dara di ladang, mengenakan kaus band KMFDM, sebuah grup Jerman yang liriknya diunggah daring oleh salah satu dari dua penyerang remaja dalam penembakan sekolah Columbine 1999.
Penembakan di sekolah remaja putri sangat jarang terjadi dalam sejarah AS. Pendiri K-12 School Shooting Database, David Riedman, mengungkapkan Pria berusia remaja dan berusia 20-an yang lebih banyak melakukan penembakan. (H-2)